BANDUNG – Asisten pelatih Persib Bandung, Igor Tolic, ragu untuk memainkan David da Silva pada laga pekan ke-21 Liga 1 2024-2025 kontra PSM Makassar. Sebab, kondisi sang striker belum sepenuhnya bugar.
Laga Persib Bandung vs PSM Makassar itu akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025) pukul 19.00 WIB. Maung Bandung bersiap jelang laga itu.
Tolic didapuk menggantikan Bojan Hodak yang mendapat hukuman larangan mendampingi tim akibat akumulasi kartu kuning. Ia mengatakan, pasukan sudah siap tempur.
“Hari ini (Jumat 31 Januari 2025) kami berlatih set piece, dan hampir semua pemain tersedia untuk pertandingan besok. Kami hanya perlu memantau David da Silva dan sisanya normal (bisa bermain),” ungkap Tolic dalam konferensi pers, dikutip Sabtu (1/2/2025).
Pria asal Kroasia itu tak bisa memastikan apakah David bakal turun dari awal atau tidak. Sebab, ia enggan membicarakan soal siapa yang jadi starter jelang laga.
“Kami tidak akan bicara mengenai siapa pemain yang menjadi starter sehari jelang pertandingan. Hanya David da Silva yang masih dipertanyakan (kondisinya) sisanya pemain lain bisa bermain,” tegas Tolic.
Pria berusia 47 tahun itu mengaku tidak akan grogi dengan perannya tersebut. Sebab, ia selama ini sudah berperan sebagai pelatih kepala di klub-klub sebelumnya. Justru di Persib dirinya baru menjadi asisten.
“Pertama, saya adalah pelatih kepala di sepanjang karier kepelatihan saya, ini justru pertama kalinya saya menjadi asisten pelatih. Saya juga setiap hari selalu berbincang (dengan Hodak) soal taktik yang diterapkan. Pelatih juga masih dekat di tribun jadi saya rasa itu akan baik-baik saja,” terangnya.
Tolic hanya berharap di laga nanti para pemainnya bisa bermain maksimal lantaran PSM Makassar memiliki pemain yang bagus. Menurutnya, Juku Eja memiliki perpaduan yang bagus baik saat menyerang mau pun bertahan.
“Besok akan menjadi laga yang berat dan kami berusaha untuk tidak mudah kehilangan bola, mengontrol permainan dan menyerang ke area yang tepat,” kata Tolic.
“Kami juga harus bertahan dengan bersama-sama karena PSM memiliki serangan balik yang sangat bagus dan berbahaya. Kami harus menyerang bersama-sama sesuai dengan rencana dan bertahan sebagai tim. Jika bisa melakukan itu, kami punya peluang untuk menang,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)