“Mereka adalah tim yang mampu dengan cepat mengubah situasi dari bertahan menjadi menyerang, dan berkat kekuatan fisik mereka, mereka sangat berbahaya dalam situasi bola mati,” tutur Di Francesco.
Meski begitu, Di Francesco telah melakukan evaluasi kepada skuadnya. Juru taktik berusia 55 tahun itu ingin para pemain Venezia lebih berani menguasai bola dan memanfaatkan peluang yang ada dengan baik.
“Kami terus melanjutkan pekerjaan yang telah kami mulai, berusaha meningkatkan kualitas penguasaan bola, serta memperbaiki beberapa kekurangan kecil yang terlihat di pertandingan sebelumnya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)