Sempat tidak memiliki pekerjaan tetap, Anang Maruf lalu memilih untuk jadi supir ojek online untuk menghidupi keluarganya. Kisah ini menjadi ironi besar terkait kehidupan atlet Indonesia yang selalu mengalami kesulitan di masa tuanya.
Setelah kisah Anang Maruf ini viral, Tri Rismaharini yang kala itu masih jadi wali kota Surabaya lantas tersentuh untuk memberikan pekerjaan yang lebih pantas bagi legenda Timnas Indonesia itu.
Anang kemudian ditunjuk menjadi staf di bidang olahraga dan prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispor) Surabaya. Ini lantas jadi kisah inspiratif dari sosok legenda yang pantang menyerah meski mengalami banyak kesulitan.
(Djanti Virantika)