BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, ikut mengomentari soal maraknya pemain keturunan di Timnas Indonesia. Ia tidak masalah dengan hal itu tetapi lantas menyinggung soal pembinaan usia muda.
Seperti diketahui, PSSI gencar melakukan naturalisasi kepada pemain keturunan Indonesia. Bahkan, jumlahnya akan terus ditambah seiring pemantauan bakat di Eropa.
Menurut Hodak, kehadiran pemain keturunan itu bagus untuk Timnas Indonesia. Terbukti hasil yang didapatkan selama ini sangat positif.
“Mereka (para pemain keturunan) juga orang Indonesia kan? Di negara ini, itu bagus untuk hasil. Tapi, lihat, di seluruh Asia, masalah utamanya adalah pengembangan usia muda,” ucap Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).
Pelatih asal Kroasia itu mengaku sempat mengutarakan permasalahan pengembangan usia muda ini saat dipercaya menangani Timnas Malaysia U-19 pada 2017-2019. Namun pernyataan itu membuatnya tak mendapatkan perpanjangan kontrak.
“Meski pun saya bisa mencetak sejarah pada generasi tersebut. Itu kebenarannya, pengembangan pemain muda tidak terorganisir dengan baik di Asia Tenggara dan Asia,” papar Hodak.
Pelatih berkepala plontos itu dengan lantang menyebut tim nasional di Asia mengalami ketertinggalan dari negara Eropa. Pasalnya di sana, para pesepakbola muda sudah bermain di laga kompetitif sejak usia 8 tahun.