Sementara itu, Marselino Ferdinan baru satu kali memperkuat Oxford United musim ini, itu pun cuma delapan menit. Bagaimana dengan Justin Hubner? Sepanjang musim ini, bek 20 tahun ini baru tiga kali merumput bersama sang klub Wolverhampton Wanderers U-21.
(Rafael Struick kesulitan mencetak gol bersama Timnas Indonesia dan klub. (Foto: PSSI)
Kondisi berbeda dialami Rafael Struick. Secara menit tampil, Rafael Struick lebih oke bersama sang klub, Brisbane Roar. Namun, tidak dengan jumlah gol yang dibuat. Semenjak mentas sebagai profesional pada 2022, Rafael Struick sudah 20 kali main.
Hanya saja, jumlah golnya sangat minim yakni satu gol. Begitu juga di Timnas Indonesia, yang mana Rafael Struick hanya mencetak satu gol dari 22 pertadningan.
Tenaga Rafael Struick mungkin terpakai oleh Shin Tae-yong, namun belum tentu oleh Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda ini condong menggunakan penyerang bertipe bomber alih-alih penyerang yang membuka ruang seperti Rafaek Struick.
(Ramdani Bur)