PERNAH disia-siakan Shin Tae-yong, pemain keturunan Kai Boham pilih berkarier di Liga 3 Thailand. Di akun Instagram-nya, @kaiboham, mengumumkan dirinya gabung klub Phuket Andaman FC.
“Kai Davy Boham bergabung dengan klub Thailand Phuket Andaman FC,” Okezone mengutip dari akun @kaiboham.
Lantas, apa alasan Kai Boham meninggalkan SC Telstar U-21 dan hengkang ke klub Liga 3 Thailand? Ternyata ia hengkang ke Thailand agar lebih dekat ke Indonesia sehingga lebih terpantau.
Ia berharap suatu hari nanti bisa diboyong klub Liga Indonesia. Dengan merumput bersama klub Liga Indonesia, keinginannya mendapatkan paspor Indonesia dan memperkuat Timnas Indonesia semakin terbuka.
“Masuk ke tim utama klub Eropa dari akademi muda sering sulit. Saya tidak menunggu sampai akhir karier saya untuk memajukan sepakbola Indonesia. Saya ingin melakukannya sekarang,” kata Kai Boham, Okezone mengutip dari akun @pemainketurunan.id, Jumat (10/1/2025).
“Meski ini adalah kasta ketiga di Thailand, saya pikir ini adalah langkah yang tepat. Saya berharap di masa depan saya bisa membela klub Indonesia,” lanjut bek berusia 21 tahun tersebut.
(Kai Boham (24) saat memperkuat Timnas Indonesia U-19 pada Juli 2022.(X/KaiBoham)
Sebelumnya pada Juli 2022, Kai Boham datang ke Indonesia untuk menjalani seleksi bersama Timnas Indonesia U-19, sebagai persiapan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Ia datang bersama dua pemain keturunan Belanda-Indonesia lain yakni Jim Croque dan Max Christoffel.
Sayangnya setelah beberapa hari menjalani seleksi, tiga nama di atas tidak masuk kriteria Shin Tae-yong. Pada akhirnya Shin Tae-yong menaturalisasi tiga pemain yang levelnya lebih baik yakni Rafael Struick, Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Secara karier, Rafael Struick dan kawan-kawan juga lebih beruntung ketimbang Kai Boham. Rafael Struick kini membela klub kasta teratas Liga Australia, Brisbane Roar, Ivar Jenner (Jong Utrecht – Liga 2 Belanda) dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21 – Premier League 2).
(Ramdani Bur)