Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Prabowo Subianto Bakal Resmikan Stadion Kanjuruhan pada 21 Januari

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 08 Januari 2025 |01:25 WIB
Presiden Prabowo Subianto Bakal Resmikan Stadion Kanjuruhan pada 21 Januari
Presiden RI Prabowo Subianto akan meresmikan Stadion Kanjuruhan (Foto: Kementerian PUPR)
A
A
A

MALANG – Presiden RI, Prabowo Subianto, dijadwalkan meresmikan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 21 Januari 2025. Rencana itu diungkap Manajemen Arema FC.

Saat ini, Stadion Kanjuruhan memang sudah mulai selesai dikerjakan. Tahapan revitalisasi itu mencapai 99,5% dan tinggal penyelesaian akhir.

Tribun Stadion Kanjuruhan (Foto: Kementerian PUPR)

1. Presiden Prabowo

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyatakan, Stadion Kanjuruhan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 21 Januari 2025. Pengerjaan akhir terus dilakukan.

"Tanggal 21 Januari kabarnya baru akan diresmikan oleh Presiden Prabowo," kata Yusrinal, dikutip Rabu (8/1/20250.

2. Tanggung Jawab

Usai peresmian, stadion masih akan jadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum. Sebelum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Malang, arena itu akan terus dipantau.

"Belum bisa dihibahkan secara institusi dari PUPR ke Kabupaten Malang, karena butuh waktu kurang lebih delapan bulan, sebagai mungkin untuk garansi terhadap infrastruktur di situ," ucap Inal -sapaan akrabnya.

3. Boleh Dipakai

Stadion Kanjuruhan (Foto: Kementerian PUPR)

Namun, dalam kurun waktu itu, Arema FC boleh mengajukan pinjam pakai dengan mekanisme yang nanti akan dibicarakan. Pembicaraan ini nantinya akan melibatkan dari Pemkab Malang, Kementerian PU, PT Waskita Karya, dan stakeholder terkait.

Sayangnya, Inal malah pesimistis stadion itu bisa dipakai pada putaran kedua Liga 1 2024-2025. Sebab, perlu ada administrasi lagi untuk proses penilaian kelayakan stadion yang akan dilakukan PT LIB.

"Pengalaman kami sebelumnya memakan waktu 1-2 minggu, untuk menilai lagi, apalagi Stadion Kanjuruhan. Langkah selanjutnya adalah simulasi, simulasi keamanan, simulasi tentang fasilitas di situ, bagaimana cara penjualan tiket," terang Inal.

"Ketika penonton sudah datang mereka harus bagaimana menunjukkan apa, apa fasilitas yang ada di sana mulai ring 1, ring 2, ring 3, itu permintaan dari pihak kepolisian," tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement