Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Kelompok Suporter Bentrok Usai Laga Persik Kediri vs Arema FC di Perbatasan Wilayah, Suasana Mencekam!

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 17 Desember 2024 |11:43 WIB
2 Kelompok Suporter Bentrok Usai Laga Persik Kediri vs Arema FC di Perbatasan Wilayah, Suasana Mencekam!
Dua kelompok suporter bentrok usai laga Persik Kediri vs Arema FC (Foto: MPI/Avirista Midaada)
A
A
A

KEDIRI – Dua kelompok suporter bentrok usai laga Persik Kediri vs Arema FC di Liga 1 2024-2025, Senin 16 Desember sekira pukul 20.00 WIB Insiden itu pecah di perbatasan antara wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Kediri di Jawa Timur.

Dari informasi yang dihimpun, kerusuhan terjadi di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dan Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, yang masuk wilayah Kabupaten Kediri. Bentrok dua kelompok suporter di perbatasan begitu mencekam.

Bentrokan suporter terjadi usai laga Persik Kediri vs Arema FC (Foto: MPI/Avirista Midaada)

Insiden itu menyebabkan akses jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dan Kediri sempat ditutup sementara waktu. Beberapa warga yang akan melintas langsung diminta oleh kepolisian dan warga sekitar untuk putar balik.

Pengendara terpaksa mencari jalan desa untuk menuju kawasan Kandangan, Kabupaten Kediri, dari Malang mau pun sebaliknya. Hal itu mesti dilakukan demi keselamatan.

Massa oknum Persikmania berkumpul di sekitar SPBU Kandangan, sedangkan oknum Aremania berkumpul di sekitar Patung Singa, Kasembon. Kedua kelompok saling lempar batu dan beberapa benda di perbatasan. Situasi kian memanas jelang tengah malam.

Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf membenarkan informasi adanya kerusuhan tersebut. Kejadian ini berawal darı ratusan oknum Aremania yang berkumpul di perbatasan, tepatnya di Patung Singa, di Desa Sukosari.

"Sekira pukul 20.00 sampai 22.45 WIB situasi di perbatasan memang memanas dengan berbagai isu yang diterima oleh massa," kata AKP Ma'ruf, dikonfirmasi pada Selasa (17/12/2024) pagi WIB.

Massa dari oknum Aremania itu meminta rekannya yang diamankan oleh kepolisian darı Polres Kediri dipulangkan. Memang, diakui Ma’ruf ada lima suporter yang ditahan karena terjaring razia.

Bentrokan suporter terjadi usai laga Persik Kediri vs Arema FC (Foto: MPI/Avirista Midaada)

"Ada lima Aremania yang diamankan, dua diamankan oleh Polres Kediri dan tiga orang diamankan oleh Polres Kediri Kota. Itu mereka (Aremania) menuntut pemulangan rekannya," tandas Ma’ruf.

Laga Persik Kediri vs Arema FC itu sendiri berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin 16 Desember 2024 sore WIB dan berakhir 1-0 untuk Macan Putih. Secara aturan, suporter tandang dilarang hadir sehingga lima orang itu ditahan kepolisian.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement