"Mereka bilang ini yang disebut budaya, tetapi saya merasa tidak enak saat pertama kali datang," tambahnya.
“Jika itu kita (orang Korea), bukankah kita akan memanggilnya 'Pelatih Shin Tae-yong'? Namun di sini (Indonesia), orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat dengan mudah dipanggil dengan nama depan mereka. Sebenarnya saya masih belum bisa terbiasa,” tuturnya.
Kendati demikian, Shin Tae-yong mengaku betah tinggal di Indonesia. Bahkan, dia tak menutup kemungkinan bakal selamanya hidup di Tanah Air.
"Saya mungkin akan hidup di Indonesia seumur hidup saya. Hidup di Indonesia sangat menyenangkan," pungkasnya.

Shin Tae-yong sendiri belum lama ini mendapatkan visa emas dari Presiden Joko Widodo. Alhasil, dia mendapatkan izin untuk tinggal di Indonesia mulai jangka waktu 5 sampai 10 tahun. Visa Ema situ sendiri menyasar kepada Warga Negara Asing (WNA) yang dinilai dapat memberikan manfaat bagi
(Rivan Nasri Rachman)