MANAJER Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki Iskandar, tidak mengungkap secara pasti hukuman apa yang akan dijatuhkan PSSI kepada Welber Jardim, yang menolak gabung skuad Garuda Nusantara di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Ia hanya mengatakan, semuanya tergantung dari pihak Welber Jardim.
“Ya tergantung dari pihak Welbernya, itu aja sih,” kata Ahmed Zaki saat ditanya soal hukuman yang akan diterima Welber Jardim.
(Welber Jardim tak masuk skuad Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. (Foto: PSSI)
“Buat kami, tim ini (Timnas Indonesia U-20) lebih besar dari seorang pemain. Jadi kalau tidak berkenan hadir ya sudah, kami masih banyak penggantinya,” lanjut Ahmed Zaki.
Welber Jardim dipanggil ke dalam 30 pemain yang dipersiapkan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, untuk mengarungi laga-laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 25-29 September 2024. Namun, sampai batas akhir pendaftaran pemain pada Selasa 24 September 2024, Welber Jardim tak juga menunjukan batang hidungnya di Indonesia.
Usut punya usut, klub Welber Jardim, Sao Paulo U-17, sudah bersedia melepas sang pemain ke Timnas Indonesia U-17. Namun, orangtua Welber Jardim yang meminta sang anak untuk bertahan di Sao Paulo U-17.
Saat ditanya apakah Welber Jardim akan melakukan comeback di Timnas Indonesia U-20 suatu hari nanti, Ahmed Zaki mengeluarkan pernyataan tegas. Ia mengatakan sistem promosi-degradasi di skuad Timnas Indonesia U-20 akan terus berjalan.