Adu Prestasi Shin Tae-yong dengan Pelatih Anyar Timnas Australia Tony Popovic: Bagaikan Bumi dan Langit?
Jika ukurannya trofi di level klub, Tony Popovic lebih banyak ketimbang Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan in tercatat pernah memenangkan trofi Liga Champions Asia 2010 dan Piala Korea FA bersama Seongnam FC.
(Shin Tae-yong saat antar Seongnam FC juara Liga Champions Asia 2010)
Tak heran jumlah trofi Shin Tae-yong kalah dari Tony Popovic. Sebab, karier Shin Tae-yong di level klub sebegai pelatih kepala hanya terbentang dari 2008-2012 atau selama empat tahun. Hal itu berbeda dengan Tony Popovic yang dari 2012 hingga 2024 menangani berbagai klub.
Jika pencapaian bersama tim nasional juga dihitung, Shin Tae-yong layak jemawa. Ia pernah membawa Timnas Korea Selatan juara Piala AFF-nya Asia Timur pada 2017.
Shin Tae-yong juga pernah membawa Timnas Korea Selatan U-23 finis runner-up di Piala Asia U-23 2016 hingga menembus 16 besar Olimpiade Rio 2016. Sederet pencapaian oke juga dicetak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Selain runner-up Piala AFF 2020 dan medali perunggu SEA Games 2021, Shin Tae-yong mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia2026 zona Asia. Kebetulan, Timnas Indonesia menjadi lawan Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menarik menanti duel strategi Shin Tae-yong dan Tony Popovic. Keduanya akan beradu strategi di matchday ketujuh Grup C di Australia pada medio Maret 2025.
(Ramdani Bur)
