“Pemain tim nasional Prancis juga banyak dari negara tentu koloninya mereka, tim nasional Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil, Tim nasional Italia pernah juga menarik pemain Argentina,” terang Erick.
Eks Presiden Inter Milan itu menegaskan PSSI tidak sembarangan melakukan naturalisasi pemain. Sebab, pemain yang diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia adalah yang memang punya darah keturunan Indonesia.
“Sepakbola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA. Yaitu pemain naturalisasi yang bermain di liganya selama lima tahun atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek,” ujar Erick.
“Nah kebetulan saya dan Pak Menteri komitmen sama. Kami ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. Yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)