Meski demikian, Gilbert Agius memastikan ini tidak bisa dijadikan alasan bagi PSIS hingga akhirnya mengalami kekalahan. Ia tetap menganggap hasil ini karena Persib merupakan tim bagus.
“Para pemain sudah mencoba main dengan berani. Di babak kedua kita coba bermain dengan terbuka. Kita mendapatkan banyak peluang di situ,” lanjut pelatih PSIS itu.
“Tapi kita tahu bahwa Persib adalah tim yang bagus. Memang tidak mudah bermain di sini. Pemain sudah menunjukkan karakter pantang menyerah. Jadi tidak mudah bermain di sini, dan kita bangga dengan performa yang ditunjukkan para pemain,” tegasnya.
Gilbert Agius pun tak mau menjadikan jadwal padat ini menjadi alasan. Sebab lawannya Persib Bandung juga mengalami hal yang sama.
“Dan kita perlu sedikit berbangga diri, tidak ada pemain kita yang kram di situ. Di sisi lain mungkin dua tiga pemain dari Persib tidak tahu benar-benar kram atau faktanya mengeluhkan ada sakit di situ dan kemudian ya kita kalah dengan Persib karena Persib mencetak gol lebih banyak dari kita. Faktanya seperti itu,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)