Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Adu Harga Pasaran Wahyu Prasetyo dengan Elkan Baggott bak Bumi dan Langit

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2024 |12:10 WIB
Adu Harga Pasaran Wahyu Prasetyo dengan Elkan Baggott bak Bumi dan Langit
Pemain Blackpool FC, Elkan Baggott. (Foto: Instagram/elkanbaggott)
A
A
A

ADU harga pasaran Wahyu Prasetyo dengan Elkan Baggott yang bak bumi dan langit menarik untuk dibahas. Sebab, kedua pemain Timnas Indonesia ini tengah jadi perdebatan di kalangan pencinta sepakbola Tanah Air.

Para netizen Tanah Air mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang lebih memilih memanggil bek Malut United, Wahyu Prasetyo untuk laga menghadapi Arab Saudi dan Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendatang.

Anehnya, pelatih asal Korea Selatan itu tidak sedikitpun melirik nama Elkan Baggott, bek tengah Ipswich Town yang kini menjalani masa peminjaman ke klub kasta ketiga Liga Inggris, Blackpool FC.

Perlu diketahui, jelang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan mulai digelar pada September 2024 mendatang, Timnas Indonesia dihadapkan dengan krisis bek tengah. Dua pemain andalan Indonesia, yakni Jordi Amat dan Justin Hubner terpaksa harus absen lantaran cedera dan terkena akumulasi kartu.

Wahyu Prasetyo

Masyarakat berharap agar Shin Tae-yong memanggil kembali Elkan Baggott ke Timnas Indonesia setelah kabar keretakan hubungannya pasca Piala Asia U-23 2024. Namun sang pelatih rupanya tetap kukuh pada pendiriannya dan memilih untuk memanggil Wahyu Prasetyo sebagai pengganti Jordi dan Hubner.

Tak ayal, keputusan ini menimbulkan perdebatan di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Sebab, Baggott yang notabene merupakan jebolan akademi Ipswich Town dan hingga kini masih berkarir di Inggris bersama Blackpool FC dianggap memiliki skill dan pengalaman yang lebih mumpuni.

Di sisi lain, Wahyu Prasetyo yang kini bermain untuk klub Malut United dianggap sebagai bek medioker yang kurang pengalaman untuk menghadapi pertandingan internasional melawan tim sekelas Arab Saudi maupun Australia.

Namun jika dilihat dari harga pasarnya, Elkan Baggott memang memiliki harga yang lebih mahal, yakni sebesar Rp4,35 miliar. Sedangkan itu, Wahyu Prasetyo hanya memiliki harga sebesar Rp3,91 miliar.

Melihat aspek harga pasar ini, maka bisa disimpulkan jika Baggott memang lebih unggul. Sebab, harga pasar ini juga ditentukan berdasarkan skill, kontribusi pada tim, dan sebagainya.

Elkan Baggott

Terlepas dari itu, Timnas Indonesia akan lebih dulu melawat ke King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah untuk menghadapi Arab Saudi pada Kamis, 05 September 2024 mendatang. Lima hari berselang, anak asuh Shin Tae-yong akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Tak peduli Elkan Baggott ataupun Wahyu Prasetyo yang dipanggil, pecinta sepakbola tanah air tetap harus mendukung Timnas Indonesia. Sebab, ajang ini adalah pintu utama agar Indonesia bisa mentas di Piala Dunia 2026.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement