Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kena Sanksi Pengurangan Poin, PSS Sleman Bakal Ajukan Banding ke Komdis PSSI

Romensy August , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |15:30 WIB
Kena Sanksi Pengurangan Poin, PSS Sleman Bakal Ajukan Banding ke Komdis PSSI
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu. (Foto: Romensy August/MPI)
A
A
A

SOLOPSS Sleman tidak akan tinggal diam setelah disanksi oleh Komite Displin (Komdis) PSSI. Manajer PSS, Leonard Tupamahu, mengaku pihaknya akan mengajukan banding atas sanski pengurangan poin tersebut.

Leonard mengatakan hal itu saat ditemui di Solo, pada Rabu 14 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu, Leonard mengatakan pihaknya memiliki waktu seminggu untuk banding.

"Pasti ada (banding). Kita serahkan kepada manajemen yang lebih dari saya. Ada tenggang waktu seminggu untuk banding, jadi waktu-waktu ini mempertimbangkan bagaimana untuk menanggapi surat yang kita terima ini," kata Leonard, dilansir pada Rabu (15/8/2024).

Seperti diketahui bahwa Super Elja mendapat pengurangan 3 poin pada awal musim Liga 1 2024-2025 atas kasus match fixing di Liga 2 pada tahun 2018.

Persebaya Surabaya vs PSS Sleman

Sanksi itu pun membuat PSS saat ini terbenam di posisi ke 18 klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan poin -3. Kondisi kian sulit setalah PSS harus kalah dari Persebaya pada laga perdana.

Meski kondisi PSS saat ini sedang sulit, Loe optimis bisa memenuhi target yang telah dicanangkan manajemen.

PSS Sleman

"Pasti ada efeknya sedikit banyaknya, ada lah ganggu kita sedikit. Kalau saya selalu melihatnya dari sisi positif, ini momentum yang baik untuk kita tim PSS Sleman, untuk kita tetap bersatu, pemain, pelatih, manajemen, suporter, untuk kita sama-sama bersatu mengejar target kita. Kita fokus ke target," tutup Leo.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement