Kata-Kata Hansi Flick Kelar Laga Barcelona vs AS Monaco yang Berakhir 0-3
BARCELONA – Kata-kata Hansi Flick kelar laga Barcelona vs AS Monaco yang berakhir 0-3 menarik perhatian. Sebab, itu merupakan uji coba terakhir sebelum memasuki Liga Spanyol 2024-2025.
Seperti biasa, Barcelona menggelar ajang Trofi Joan Gamper menjelang musim kompetisi. Secara tradisi, itu menjadi ajang uji coba terakhir jelang memasuki musim baru sekaligus pengenalan tim.
Mimpi buruk menghampiri Barcelona pada Trofi Joan Gamper 2024. Di luar dugaan, Blaugrana dipermalukan AS Monaco 0-3 di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Selasa (13/8/2024) dini hari WIB.
Tiga gol Les Monegasque dicetak oleh Lamine Camara (50’), Breel Embolo (57’), dan Christian Mawissa (86’). Terang saja hasil negatif itu menjadi alarm bahaya buat Marc-Andre ter Stegen dan kawan-kawan.
Usai laga, Flick mengakui anak asuhnya tidak tampil seperti yang terlihat pada masa pramusim. Di sisi lain, Monaco justru membaca situasi dengan baik dan meningkatkan performa terutama di babak kedua.
“Di awal-awal laga, kami tampil bagus dan memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol cepat. Hari ini, kecepatan dan operan tidak seperti di laga-laga sebelumnya,” urai Flick, mengutip dari Barca Blaugranes, Selasa (13/8/2024).
“Kami tidak punya kepercayaan diri seperti laga-laga sebelumnya. Monaco meningkat, kami coba mengubah beberapa hal di babak kedua, tetapi kesalahan-kesalahan individu mencegah kami untuk menang,” imbuh pria asal Jerman itu.
Lebih lanjut, Flick berjanji skuadnya akan menampilkan sesuatu yang berbeda di laga pertama kontra Valencia. Duel tersebut akan digelar di Stadion Mestalla, Valencia, pada Minggu 18 Agustus 2024 pukul 02.30 WIB.
“Kami tidak menekan mereka seperti yang biasa kami lakukan. Kami akan menganalisa laga ini dan saya yakin kami akan menampilkan sesuatu yang berbeda melawan Valencia,” tegas Flick.
“Saya tahu seperti apa permainan yang bisa ditampilkan tim ini. Kita sudah melihatnya di Amerika (selama masa pramusim). Kami akan bermain dengan cara berbeda di Valencia,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
