“Bagi Persija, melepas Cahya bukan keputusan yang mudah. Sebab, Cahya adalah produk asli pembinaan Macan Kemayoran,” sambungnya.
Cahya Supriadi telah bersama Persija sejak level junior. Dia dimatangkan dalam skuad Persija Elite Pro Academy (EPA) U-16, U-18, dan U-20. Hingga akhirnya di Liga 1 2022/2023 dirinya promosi ke tim utama sejak awal musim. Total, dia tercatat telah memainkan empat laga di Liga 1.
Dilepasnya Cahya Supriadi tak luput dari kehadiran kiper asing anyar mereka, Carlos Eduardo. Kiper asal Brasil itu menjadi rekrutan asing terakhir Persija dalam mengarungi Liga 1 2024/2025.

Sementara, belum diketahui pasti kemana Cahya Supriadi akan berlabuh. Tidak menutup kemungkinan pemain berusia 21 tahun itu masih akan merumput di Liga 1, mengingat kualitasnya yang cukup apik serta punya label Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)