Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif pada Permainan Sepakbola

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Senin, 12 Agustus 2024 |17:04 WIB
10 Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif pada Permainan Sepakbola
Gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam sepakbola diperagakan Dony Tri Pamungkas (Foto: Persija Jakarta)
A
A
A

BERIKUT 10 contoh gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif, pada permainan sepakbola. Gerakan-gerakan ini patut dipahami oleh penggemar sepakbola.

Menjadi pemain sepakbola telah menjadi impian banyak generasi masa kini. Bukan tanpa alasan, menjadi pemain sepakbola akan mendatangkan popularitas yang luar biasa dan juga uang yang tiada tara. Oleh sebab itu, banyak yang ingin terjun ke dunia si kulit bundar ini.

Gerakan sepakbola

Sebelum bisa menjadi seorang pemain sepakbola profesional, para bibit-bibit pemain harus mengetahui teknik-teknik dasar. Di antara banyak teknik sepakbola, teknik tersebut dibagi menjadi gerak lokomotor, non lokomotor dan gerak manipulatif.

Berikut adalah ulasan seputar gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam permainan sepakbola.

1. Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor merupakan istilah yang merujuk pada gerakan yang penting dalam transportasi manusia. Lebih mudahnya, gerak ini merupakan gerakan seorang individu untuk perpindahan dari satu tempat ke tempat lain.

Dalam permainan sepakbola, setiap pemain bermain di atas lapangan yang sangat luas. Semua gerakan perpindahan setiap pemain baik dalam posisi bertahan maupun menyerang bisa dikategorikan ke dalam gerak lokomotor. Berikut adalah contohnya.

1. Berlari

2. Berjalan

3. Menggelinding

4. Melompat

5. Menghindar

6. Menendang

7. Meluncur

8. Menyeleding

9. Menjatuhkan diri

10. Mengejar bola

2. Gerak Non Lokomotor

Robert Lewandowski menyamakan skor di laga Barcelona vs AC Milan (Foto: Instagram/@fcbarcelona)

Berbeda dengan gerak lokomotor, gerak non lokomotor didefinisikan sebagai gerakan stabilitas, yakni gerakan yang sangat minim pergerakan untuk berpindah tempat. Dengan kata lain, gerakan ini adalah gerakan yang tidak membuat pemain sepakbola berpindah tempat.

Adapun gerak non lokomotor dibagi menjadi gerak receptive dan propulsive. Receptive merujuk pada gerakan menerima objek atau bola. Sedangkan propulsive adalah gerakan sebaliknya, yakni menghantarkan bola.

Berikut adalah contoh gerakan non lokomotor dalam permainan sepakbola.

1. Berdiri

2. Mengayun

3. Passing sambil berhenti

4. Jongkok

5. Merenggang

6. Jongkok

7. Menekuk lutut

8. Duduk

9. Membungkuk

10. Scanning posisi lawan dalam kondisi diam

3. Gerak Manipulatif

Sundulan Harry Kane membawa Timnas Inggris berbalik unggul 2-1 atas Timnas Slovakia (Foto: Reuters/Lee Smith)

Jika gerakan lokomotor dan non lokomotor terpusat pada gerakan badan, gerakan manipulatif berkaitan dengan objek lain termasuk bola. Dengan kata lain, geraka manipultif adalah gerakan untuk menggunakan dan memindahkan bola.

Sebagai pemain sepak bola, gerakan manipulatif ini sangat sering dilakukan saat para pemain tengah memegang bola. Berikut adalah contohnya.

1. Menendang

2. Mengoper

3. menggiring bola

4. Mengontrol bola

5. Menyundul bola

6. Melempar bola

7. Menangkap bola

8. Menepis tendangan

9. Kontrol dada bola

10. Juggling bola

Itulah 10 gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam permainan sepakbola. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement