BANGKALAN – Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Madura United di pekan perdana Liga 1 2024-2025. Sebab, mereka harus bermain dengan 10 orang sepanjang 45 menit.
Duel Madura United vs Malut United itu berlangsung Sabtu (10/8/2024) sore WIB, di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur. Pertandingan berlangsung sengit sepanjang 90 menit.

Kartu merah mewarnai laga ketika Cassio Scheid dikartu merah pada penghujung babak pertama. Kurangnya jumlah personel tak membuat Malut United bermain bertahan.
Namun, mereka harus tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Lulinha (70’). Beruntung, variasi game plan, taktik, dan pergantian pemain, membantu Laskar Kie Raha menyamakan skor via Tatsuro Nagamatsu (81’).
Usai laga, Imran mensyukuri satu poin yang diraih dari laga tandang. Ia lalu menyebut semua sudah direncanakan dengan matang sepanjang sesi latihan. Namun, kartu merah Scheid sempat mengusiknya.
“Kami sudah mempersiapkan sejumlah game plan saat latihan. Ketika Cassio menerima kartu merah, strategi berubah,” urai Imran usai laga, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (10/8/2024).
“Perubahan strategi dan pergantian pemain sudah disiapkan by design. Saya sampaikan kepada pemain bahwa Malut United tetap harus bermain menyerang, tetapi juga tidak melupakan aspek bertahan,” imbuhnya.
Hal senada diungkap bek Wahyu Prasetyo. Eks pemain PSIS Semarang itu puas lantaran tim berhasil menjalankan instruksi dari Imran untuk meraih poin.
“Para pemain telah menjalankan taktikal dan bermain semaksimal mungkin. Kami patut mensyukuri hasil imbang ini. Raihan satu poin jadi langkah yang baik untuk mengawali musim,” tukas Wahyu.
Satu poin ini mengawali langkah sang tim promosi di kasta teratas. Selanjutnya, Malut United akan menjamu Persebaya Surabaya pada Jumat 16 Agustus 2024 sore WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
(Wikanto Arungbudoyo)