Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ibu Rafael Struick, Wanita Keturunan Indonesia yang Jadi Petinggi di Bank Ternama Belanda

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |16:14 WIB
Kisah Ibu Rafael Struick, Wanita Keturunan Indonesia yang Jadi Petinggi di Bank Ternama Belanda
Noraly Soedito, ibu Rafael Struick yang memiliki karier mentereng. (Foto: Instagram/@noralysoedito)
A
A
A

KISAH ibu Rafael Struick, Noraly Soedito, wanita Keturunan Indonesia yang menjadi petinggi di bank ternama Belanda akan diulas Okezone. Noraly Soedito merupakan perempuan berdarah campuran Indonesia dan Suriname.

Lahir dan besar di Belanda membuat Noraly Soedito peduli dengan yang namanya Pendidikan. Mengutip dari akun Linkedin-nya, Noraly Soedito mendapatkan gelar sarjana (S1) pada 1994.

Noraly Soedito menjabat posisi tinggi di salah satu bank di Belanda. (Foto: Instagram/@noralysoedito)

(Noraly Soedito menjabat posisi tinggi di salah satu bank di Belanda. (Foto: Instagram/@noralysoedito)

Setelah itu, Noraly Soedito beberapa kali mengambil kuliah pascasarjana (S2) di tiga kampus berbeda. Sebut saja Erasmus University Rotterdam, Radboud University, dan VU Amsterdam.

Gelar yang didapat Noraly Soedito pun berbeda-beda. Mulai dari administrasi bisnis, hingga manajemen risiko. Sementara itu, karier Noraly Soedito dimulai dengan bekerja sebagai asisten akuntan di Arthur Anderson & Co pada 1999.

Singkat kata, Noraly Soedito bekerja di bank ketiga terbesar di Belanda, ABN Amro. Bekerja di Bank ABN Amro dari 2005, karier Noraly Soedito terus meningkat.

Sekarang ia menjabat posisi penting yakni, Head of Financial Recovery & Oversight di bank tersebut. Menurut penelusuran Okezone, jabatan ini bertanggung jawab dalam mengelola, memantau dan memulihkan kondisi Keuangan organisasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement