PELATIH Persija Jakarta, Carlos Pena, membicarakan peluang mendatangkan pemain asing baru jelang Liga 1 2024-2025. Dia pun ingin berdiskusi terlebih dahulu dengan manajemen Persija Jakarta guna membicarakan hal tersebut.
Diketahui, Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- bisa dibilang tidak terlalu aktif di bursa transfer jelang Liga 1 musim depan. Tim kebanggaan Jakmania itu mengandalkan mayoritas pemain yang ada pada musim lalu.
Bahkan, Persija hanya mendatangkan satu pemain saja, yakni gelandang asal Spanyol, Ramon Bueno. Kabarnya, Bueno menjadi satu-satunya rekrutan asing mereka untuk mengarungi musim depan.
Kendati tidak mengalami perombakan besar dalam skuadnya, Persija sukses menembus babak semifinal Piala Presiden 2024. Macan Kemayoran melaju ke babak tersebut dengan status runner-up Grup B dengan mengemas empat angka.
Meski demikian, Persija juga belum terlalu kuat. Sebab, gawang mereka selalu kebobolan dari tiga pertandingan fase grup Piala Presiden 2024. Tentunya timbul pertanyaan, apakah Pena tertarik untuk mendatangkan pemain tambahan.
Pena sadar dirinya memiliki tanggung jawab untuk memperkuat skuadnya. Namun, untuk urusan perekrutan pemain baru, juru taktik asal Spanyol itu mengatakan harus berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak manajemen.
“Mengenai pemain baru, ini adalah sesuatu yang harus saya diskusikan dengan pihak manajemen. Tentunya, kami akan berusaha mencari solusi untuk memperkuat tim, sebaik mungkin,” kata Pena beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (31/7/2024).
Bursa transfer awal musim Liga 1 masih panjang. Itu artinya, Pena punya waktu untuk mencari pemain baru lagi jika manajemen Persija memberikan lampu hijau.
“Jadi, kami masih punya waktu hingga dimulainya liga dan mari kita lihat pergerakan apa yang bisa kami lakukan,” tuturnya.
Kendati demikian, manajemen Persija sendiri sebenarnya sudah menetapkan kalau mereka akan memakai enam pemain saja. Saat ini, Macan Kemayoran memang punya enam legiun asing, yakni Bueno, Marko Simic, Maciej Gajos, Gustavo Almeida, Ondrej Kudela, dan Ryo Matsumura.
(Djanti Virantika)