Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, Keluarga Korban Emosi saat Audiensi

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |00:00 WIB
Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, Keluarga Korban Emosi saat Audiensi
Audiensi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan kontraktor Stadion Kanjuruhan berjalan alot. (Foto: Avirista Midaada/MPI)
A
A
A

Penjelasan itu pun langsung ditimpali oleh beberapa emak-emak keluarga korban tragedi Kanjuruhan, dengan keras dan nada marah. Tak emak-emak keluarga korban yang memberikan kata-kata kotor.

"Sudah hancur percuma, minta maaf saja percuma, seandainya anak bapak meninggal dibunuh gimana perasaan anda, seharusnya nggak boleh dibongkar, sudah melanggar komitmen kita," teriak salah satu keluarga korban.

Keluarga korban lain juga menyayangkan tidak adanya komunikasi dan izin dari PT Waskita Karya, kepada Bupati dan Kapolres Malang selaku jajaran di Forkopimda Kabupaten Malang.

"Nggak dapat izin dari Bupati, Kapolres, dan Dispora. Nilai sejarahnya gimana, ini nyawa, percuma tadi sampean nyesal. Selama ini nggak boleh dibongkar, tapi ini sudah terlanjur," teriak keluarga korban lainnya.

Selama jalannya audiensi dan diskusi hingga petang hari cukup alot. Beberapa kali penjelasan dari PT Waskita Karya dianggap kurang memuaskan, hingga puncaknya ada penyebutan salah seorang yang diduga menjadikan komunikasi antara perwakilan keluarga korban dan pihak PT Waskita Karya terhambat.

Audiensi keluarga korban dengan kontraktor Stadion Kanjuruhan berjalan alot (Avirista Midaada/MPI)

Pada audiensi ini pun menghasilkan kesepakatan penundaan dan pengembalian bentuk pintu 13 ke semula. Perwakilan keluarga korban juga memberikan tenggat waktu 5 x 24 jam untuk proses pengembalian konstruksi seperti semula.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement