Mantan manajer Afganistan itu juga mengungkapkan, dirinya sempat mendapat tawaran dari beberapa klub di Eropa usai hengkang dari Tajikistan. Namun, semua tawaran itu ditolak karena Segrt merasa lebih cocok melatih timnas di level internasional.

(Petar Segrt saat melatih PSM Makassar)
Karena itu, pelatih berusia 57 tahun itu bersedia mendengarkan tawaran kepelatihan dari negara mana pun termasuk Malaysia. Petar Segrt tidak akan ragu mendengarkan tawaran yang akan dikeluarkan FAM jika menghubunginya.
“Meski menerima tawaran dari beberapa klub Eropa selama beberapa bulan terakhir, saya memilih untuk tidak terikat dengan salah satu klub tersebut, karena saya selalu ingin melatih timnas yang selalu menjadi prioritas saya,” ujarnya.
“Saya masih bebas dan terbuka untuk tim nasional mana pun. Sejauh ini, FAM belum menghubungi saya untuk apa pun tetapi saya tidak akan mengatakan tidak jika mereka menghubungi saya untuk peran tersebut,” lanjutnya.
“FAM memiliki nomor saya dan saya tidak akan ragu untuk menjawab panggilan mereka,” tutup pelatih yang meninggalkan jabatan juru taktik Timnas Tajikistan kelar Piala Asia 2023 ini.
(Ramdani Bur)