Tentunya, Fadly Alberto Hengga butuh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Namun, itu disinyalir karena status kependudukan keluarga Alberto baru diurus pada 2021.
Ada kemungkinan lain, proses pembangunan terkendala karena yang ditempati bukan tanah milik keluarga Alberto. Sekarang harapannya, pemerintah memberi perhatian lebih kepada Faldy Alberto Hengga.

Sebab, bagaimanapun, Faldy Alberto Hengga sudah mengharumkan nama Indonesia. Bukan tak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, Faldy Alberto Hengga tumbuh menjadi pemain andalan Timnas Indonesia senior.
“Kemungkinan juga karena status tanahnya yang bukan hak milik (tanah Perhutani), saya sendiri juga kurang tahu apa alasannya,” ujar Fatakun.
(Djanti Virantika)