Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Awal si Profesor Thom Haye Pilih Bela Timnas Indonesia Gara-Gara Ditelefon Kakak Irfan

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2024 |14:03 WIB
Kisah Awal si Profesor Thom Haye Pilih Bela Timnas Indonesia Gara-Gara Ditelefon Kakak Irfan
Thom Haye memilih bela Timnas Indonesia gara-gara telefon dari kakak Irfan Bachdim (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
A
A
A

KISAH awal si profesor Thom Haye pilih bela Timnas Indonesia gara-gara ditelefon kakak Irfan Bachdim menarik untuk diulas. Sebab, hal itu terbukti krusial dalam pemilihan kariernya.

Hal itu diungkapkan Haye dalam wawancaranya bersama Justinus Lhaksana d channel Youtube Indosat Ooredoo Hutchison yang merupakan salah satu sponsor resmi Timnas Indonesia. Ia dengan jujur menuturkan beberapa hal yang selama ini tidak diketahui publik.

Thom Haye

Pada momen tersebut, pria yang akrab disapa Coach Justin itu menanyakan bagaimana Haye memilih Timnas Indonesia. Secara, sang pemain memiliki cv yang sangat bagus saat bersama Timnas Belanda kelompok umur.

Namun ternyata, Haye sudah berniat untuk membela Indonesia sejak lama. Karena tidak tahu bagaimana caranya dan tidak ada yang menghubunginya selama ini, sang gelandang harus menunggu lama.

"Sejujurnya, saya sudah 29 tahun sekarang. Saya tahu selalu ada kemungkinan bermain untuk (Timnas) Indonesia, tetapi saya tidak pernah dihubungi. Jadi saya tidak tahu apakah mungkin atau tidak," kata Haye dilansir dari kanal Youtube Indosat Ooredoo Hutchison, Jumat (21/6/2024).

"Dan beberapa tahun ini telah berubah banyak. Lalu ada yang menghubungi saya" sambung pemain bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye itu.

Hingga pada suatu hari, Fardy Bachdim, kakak dari mantan pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim, menghubungi Haye. Ia menanyakan kesediaan sang pemain untuk dinaturalisasi.

Sebatas diketahui, Fardy memang dikenal sebagai sosok penghubung antara PSSI dengan para pemain diaspora. Selain Haye, nama-nama seperti Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Jordi Amat, Elkan Baggot, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Shayne Pattynama, hingga Calvin Verdonk, adalah hasil jerih payahnya.

Saat pertama kali menghubungi Haye, Fardy lebih dulu memastikan bagaimana darah keturunannya. Karena sudah jelas, proses ini berjalan dengan cepat. Berkat dukungan seluruh keluarga, Haye juga dengan mudah memutuskan untuk membela Indonesia.

Shayne Pattynama dan Fardy Bachdim

"Ya, pertama kali saya bicara dengan Fardy (Bachdim) juga untuk mencari asal-usulku. Tetapi ini memang sudah jelas, jadi tidak masalah" kata Haye.

"Dan sejujurnya dari awal, saya sangat antusias. Keluarga saya juga. Mereka bilang ini akan membuat semuanya bangga Jadi ini merupakan pilihan yang mudah" jelas pemain SC Heerenveen tersebut.

Itu tadi kisah awal si profesor Thom Haye pilih bela Timnas Indonesia gara-gara ditelefon kakak Irfan Bachdim. Semoga artikel ini berguna untuk pembaca sekalian.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement