JAKARTA – Brand olahraga asal Jerman, Adidas, tak menutup kemungkinan untuk menggeser Erspo menjadi apparel resmi Timnas Indonesia. Sebab, prestasi Skuad Garuda sangat apik akhir-akhir ini.
Hal itu diungkapkan oleh Senior Activation Manager Adidas Indonesia, Cinita Dewi Mayakatri, dalam konferensi pers Adidas dalam menyambut Piala Eropa 2024, Jumat (14/6/2024) di Jakarta. Menurutnya, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi apparel utama Timnas Indonesia berikutnya.
“Saya tidak menutup itu (menjadi apparel Timnas Indonesia). Tentu ada kesempatan karena saya melihat dari prestasi-prestasi Timnas Indonesia belakangan ini sangat, sangat bagus,” kata Cinitia.
“Jadi, tetap lakukan yang terbaik, tentunya itu tidak akan menutup kemungkinan untuk Adidas melakukan ke arah itu,” tambahnya.
Timnas Indonesia sendiri saat ini didukung oleh Erspo sebagai apparel utama. Brand lokal tersebut baru meneken kontrak pada 2024 setelah menang tender dan akan bekerjasama dengan PSSI hingga 2026.
Namun sayang, kritik keras didapat oleh Erspo dari publik tak lama setelah peluncuran jersey Timnas Indonesia pertama pada awal 2024. Salah satunya adalah soal desain jersey yang dirasa publik kurang apik dibanding edisi sebelumnya yang digawangi oleh Mills.
Bahkan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritik kualitas jersey latihan Timnas Indonesia yang dibuat oleh Erspo. Menurutnya, bahan yang digunakan terasa panas dan kurang menyerap keringat.
Dengan kondisi tersebut, Adidas baru bisa menjadi apparel resmi Timnas Indonesia setelah kerja sama dengan Erspo berakhir pada 2026. Brand dengan ciri khas tiga garis itu sendiri sudah pernah menjadi apparel utama Tim Merah-Putih.
Kali terakhir Adidas bekerjasama sebagai apparel resmi Timnas Indonesia adalah pada 2004. Selepas itu, Tim Merah Putih berganti-ganti apparel seperti Nike, Warrix, dan Mills.
(Wikanto Arungbudoyo)