BANDUNG - Program naturalisasi yang dilakukan PSSI membuat banyak wajah baru menghiasi skuad Timnas Indonesia. Marc Klok yang merupakan salah satu pemain naturalisasi senior pun menyambut positif hadirnya wajah baru tersebut, karena ia merasa hal itu bisa membuat para pemain bersaing sehingga Timnas Indonesia menjadi kuat.
Bagi Klok, kehadiran wajah-wajah baru memang memberikan warna untuk Timnas Indonesia. Hal itu pun menandakan skuad Garuda tidak kehabisan pemain-pemain potensial.
"Sehat bagi tim untuk memiliki wajah baru dan perspektif segar," kata Marc Klok dalam keterangannya, dikutip Kamis (23/5/2024).
Pemain berposisi gelandang itu saat ini tidak mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia untuk dua laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam ajang itu, Timnas Indonesia akan melawan Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024), yang mana kedua laga itu dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil sejumlah nama untuk mengisi posisi tengah seperti Ivar Jenner, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan serta Nathan Tjoe-A-On. Tentunya hal itu membuat persaingan menembus Skuad Garuda cukup ketat dan Klok pun akhirnya tersingkirkan.
Kendati demikian, bagi mantan pemain Persija itu, dalam sepak bola persaingan untuk menjadi terbaik adalah hal wajar. Jadi, setiap pemain akan bekerja keras meningkatkan kualitasnya.
"Itu normal dalam sepak bola. Hal ini membuat semua orang tetap waspada dan mendorong kami untuk melakukan yang terbaik," tutup Klok.
(Rivan Nasri Rachman)