PENYEBAB rencana turnamen yang diikuti Timnas Indonesia, Timnas Malaysia, Timnas Fiji, dan Timnas India, berpotensi batal pada September 2024 sudah diketahui. Sebab, ada kemungkinan besar wacana itu bubar di tengah jalan.
Presiden FAM, Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin, mengonfirmasi adanya wacana menggelar turnamen empat negara antara Indonesia, Malaysia, Fiji, dan India. Hal itu diakui jelang Kongres FIFA ke-74 di Bangkok, Thailand, Jumat 17 Mei 2024.
“Ada kemungkinan Malaysia, Fiji, Indonesia, dan India, itu bertemu dalam turnamen empat negara pada kalender FIFA selanjutnya, September, Oktober, November,” papar Haji Hamidin, mengutip dari video di kanal Youtube Harimau Malaya.
Sebetulnya, usulan awalnya turnamen itu digelar pada Juni 2024. Namun, tiga negara yakni India, Malaysia, dan Indonesia, masih ada agenda untuk menyelesaikan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 6-11 Juni mendatang.
“Mereka ingin mengadakan turnamen bulan enam (Juni 2024) ini tapi kita ada turnamen jadi kemungkinan mereka akan usulkan di September, Oktober, atau November, tetapi ini bergantung kelolosan kita di Kualifikasi Piala Dunia 2026,” urai Datuk Hamidin.
Nah, turnamen mini juga belum tentu digelar pada September 2024 atau hingga FIFA Matchday tahun ini berakhir! Sebab, Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia berpotensi lolos ke putaran ketiga.
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung dalam 10 matchday. Enam jadwal di antaranya berlangsung pada 5 dan 10 September, 10 dan 15 Oktober, serta 14 dan 19 November 2024.
Jika salah satu dari Indonesia, Malaysia, dan India, lolos ke putaran selanjutnya, maka turnamen itu bisa dipastikan batal. Menggeser turnamen ke Juni 2025 adalah opsi paling masuk akal.
Indonesia sendiri berpeluang besar lolos karena sedang menempati posisi kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan tujuh poin. Skuad Garuda hanya butuh satu kemenangan lagi dalam dua laga ke depan untuk lolos.
Sedangkan, Malaysia nangkring di posisi tiga dengan nilai enam. Mereka masih bersaing dengan Timnas Oman dan Timnas Kirgistan untuk memperebutkan dua tiket dari Grup D.
(Wikanto Arungbudoyo)