JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia tengah mengalami krisis striker top dan karena itulah pelatih Shin Tae-yong menaturalisasi Rafael Struick untuk menjadi andalan di lini depan skuad Garuda. Melihat hal tersebut, mantan striker Timnas Indonesia, Budi Sudarsono lantas menyalahkan klub-klub di Liga 1.
Sebab menurut legenda Timnas Indonesia itu, klub di Liga 1 jarang yang memanfaatkan striker dari pemain lokal. Karena lebih sering memainkan pemain asing, kini Timnas Indonesia pun kesulitan mencari striker top.
Ya, tak bisa dihindari kalau lini serang Timnas Indonesia kerap menjadi sorotan para pecinta sepak bola Tanah Air. Setidaknya saat ini terdapat tiga nama yang sering dipanggil oleh Shin Tae-yong. Mereka adalah Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Menyoal hal itu, Budi Sudarsono mengatakan hal tersebut memiliki kaitannya dengan kompetisi sepak bola Tanah Air. Menurutnya, saat ini hampir seluruh klub Liga 1 lebih memilih striker asing.
“Problemnya adalah di kompetisi. Kompetisi itu idealnya striker yang sekarang itu pemain asing, pemain lokal jarang sih,” ujar Budi Sudarsono, dikutip Jumat (17/5/2024).
“Sananta pun jarang (bermain), jadi emang jam terbang itu perlu apalagi jam terbang internasional,” sambungnya.