PSSI pun menawari Fakhri Husaini untuk menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19. Namun, tawaran itu ditolak Fakhri Husaini dengan dalih ingin mencari tantangan.

(Shin Tae-yong ditolak Fakhri Husaini pada medio Desemnber 2019. (Foto: PSSI)
"Lantas saya bertanya ke Bang Danur (Danurwindo). Dia bilang saya akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Lalu, saya tanya sebagai apa? Pelatih kepala atau asistennya?" kata Fakhri Husaini awal Januari 2020.
"Di situ saya bilang kalau saya sebagai asisten, tidak ada tantangan. Kalau mencari aman, posisi itu saya ambil. Tapi, saya bukan tipe seperti itu. Saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga kalau seperti itu. Saya bukan merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin akan dapat banyak ilmu, tapi buat saya bukan seperti itu," lanjut Fakhri Husaini.
Setelah meninggalkan jabatan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menjadi pelatih kepala beberapa tim. Sebut saja tim PON Aceh, Persiba Balikpapan, Borneo FC dan Persela Lamongan.
Sekarang berdasarkan data Transfermarkt, Fakhri Husaini bertugas sebagai Direktur Pengembangan Pemain Muda di Deltras FC. Jadi, apakah Fakhri Husaini bakal kembali menangani Timnas Indonesia suatu hari nanti?
(Ramdani Bur)