Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Fakhri Husaini yang Tolak Tawaran Jadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya!

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 10 Mei 2024 |17:17 WIB
Kisah Fakhri Husaini yang Tolak Tawaran Jadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya!
Fakhri Husaini menolak tawaran menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19. (Foto: PSSI)
A
A
A

KISAH Fakhri Husaini yang menolak tawaran menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Fakhri Husaini bisa dbilang pelatih yang sukses ketika menangani Timnas Indonesia U-16 dan U-19.

Ia pernah membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2018 dan mengantarkan tim yang sama lolos ke Perempatfinal Piala Asia U-16 2018. Sementara di level U-19, kiprah Fakhri Husaini tak terlalu lama.

Fakhri Husaini cukup sukses saat menangani Timnas Indonesia U-16 dan U-19. (Foto: PSSI)

(Fakhri Husaini cukup sukses saat menangani Timnas Indonesia U-16 dan U-19. (Foto: PSSI)

Mengandalkan pemain-pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-16 asuhannya, Fakhri Husaini membawa Timnas Indonesia U-19 finis ketiga di Piala AFF U-19 2019. Kiprah terakhir Fakhri Husaini Bersama skuad Garuda Nusantara ketika memimpin Bagus Kahfi dan kawan-kawan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 yang dilangsungkan di Jakarta pada 6-10 November 2019.

Saat itu, Timnas Indonesia U-19 dipastikan lolos ke Piala Asia U-19 2020 setelah finis sebagai juara Grup K, mengungguli Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste. Sebulan setelah membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020, Fakhri Husaini mengaku dihubungi Direktur Teknik PSSI saat itu, Danurwindo.

Ia ditawari menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19. Sekadar diketahui, Shin Tae-yong akan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 29 Desember 2019.

Saat itu, Shin Tae-yong tak hanya diplot menangani Timnas Indonesia senior, tapi juga U-23 dan U-19. Alhasil, Fakhri Husaini yang bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19, otomatis harus tergeser posisinya.

PSSI pun menawari Fakhri Husaini untuk menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19. Namun, tawaran itu ditolak Fakhri Husaini dengan dalih ingin mencari tantangan.

Shin Tae-yong ditolak Fakhri Husaini pada medio Desemnber 2019. (Foto: PSSI)

(Shin Tae-yong ditolak Fakhri Husaini pada medio Desemnber 2019. (Foto: PSSI)

"Lantas saya bertanya ke Bang Danur (Danurwindo). Dia bilang saya akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Lalu, saya tanya sebagai apa? Pelatih kepala atau asistennya?" kata Fakhri Husaini awal Januari 2020.

"Di situ saya bilang kalau saya sebagai asisten, tidak ada tantangan. Kalau mencari aman, posisi itu saya ambil. Tapi, saya bukan tipe seperti itu. Saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga kalau seperti itu. Saya bukan merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin akan dapat banyak ilmu, tapi buat saya bukan seperti itu," lanjut Fakhri Husaini.

Setelah meninggalkan jabatan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menjadi pelatih kepala beberapa tim. Sebut saja tim PON Aceh, Persiba Balikpapan, Borneo FC dan Persela Lamongan.

Sekarang berdasarkan data Transfermarkt, Fakhri Husaini bertugas sebagai Direktur Pengembangan Pemain Muda di Deltras FC. Jadi, apakah Fakhri Husaini bakal kembali menangani Timnas Indonesia suatu hari nanti?

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement