Dini Putri Sebut Turnamen RCTI Premium Sports Bisa Menyatukan Bangsa
JAKARTA - Ajang sepakbola dengan tajuk RCTI Premium Sports akan digelar akhir Mei dan awal Juni 2024. Programming & Acquisition Director RCTI, Dini Putri mengatakan, kegiatan itu bisa menyatukan bangsa.
Ada pun gelaran tersebut akan dilangsungkan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 30 Mei dan 2 Juni 2024. Sebanyak empat tim, yakni Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor FC (Malaysia), dan Sabah FC (Malaysia) akan beradu.
"Tujuannya, bagaimana pun juga olahraga itu sesuatu yang kita selalu percaya menyatukan bangsa, betul? Sepakat?" ujar Dini dalam konferensi pers di MNC Conference Hall, Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Dini mengatakan gelaran turnamen internasional yang diselenggarakan RCTI bukan hal yang baru. Pasalnya, sudah sejak 2008 silam RCTI kerap mengadakan acara olahraga dengan taraf internasional.
"Nah, saat ini kami ingin kembali melakukan itu secara reguler dan kami senang dan bahagia karena teman-teman dari Persija dan PSIS menyambut baik, kemudian dari Malaysia ada Selangor FC dan Sabah FC juga memberikan feedback yang sangat baik," jelas Dini.
"Jadi kami berharap mulai dari sini ke depan kami akan bisa lebih reguler lagi menggiatkan aktivitas-aktivitas sepakbola maupun sport lainnya dengan banner kita, RCTI Premium Sports," lanjutnya.
Dini juga mengatakan euforia masyarakat Indonesia terhadap sepak bola sedang tinggi setelah kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia dan juga Piala Asia U-23 2024. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan juga RCTI akan menggelar ajang olahraga lain di luar sepakbola.
"Jadi pada saat kemarin kita dengan berbangga hati Indonesia bisa melangkah sejauh ini di Piala Asia U-23 buat kami ini juga sangat luar biasa, salah satunya itu yang membuat bangsa indonesia benar-benar excited dengan menonton olahraga," ujar Dini.
"Harapan kami, di luar sepakbola pun olahraga lain juga akan kami dorong nantinya, sehingga ini pertama tapi akan kami lanjutkan dan jadi sesuatu yang sifatnya berkelanjutan," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
