Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Sebagian Atlet Menghirup Zat Amonia? Ini Alasannya

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2024 |11:07 WIB
Kenapa Sebagian Atlet Menghirup Zat Amonia? Ini Alasannya
Pemain Uzbekistan U-23, Uligbek Khosimov menghirup amonia saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 (Foto: PSSI)
A
A
A

SEBAGIAN atlet sepakbola selalu menghirup amonia saat pertandingan. Meski hanya bersifat sementara, rupanya hal itu memiliki manfaat bagi pemain.

Seperti diketahui, belum lama ini viral di media sosial aksi striker Timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khosimov yang menghirup sebuah kapas putih yang telah dicelup ke larutan amonia. Hal itu dilakukan di sela pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Uzbekistan U-23 vs Timnas Indonesia U-23.

Dalam laga itu, Ulugbek Khosimov sempat dilanggar oleh Nathan Tjoe-A-On yang membuatnya terkapar. Ia pun kemudian mendapat perawatan medis dari tim medis Uzbekistan.

Namun setelah mendapat perawatan, Ulugbek Khosimov kemudian tertangkap kamera tengah menghirup amonia. Dan setelah kembali ke lapangan, ia langsung terlihat bugar seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Usut punya usut, rupanya aksi menghirup amonia seperti yang dilakukan oleh Ulugbek Khosimov bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya, Timnas Rusia juga pernah melakukan hal serupa saat gelaran Piala Dunia 2018 lalu.

Kemudian gelandang terbaik di dunia, Casemiro juga pernah melakukannya bersama dengan Neymar di Timnas Brasil pada Piala Dunia 2022 lalu. Kala itu, Casemiro menawarkan telapak tangannya yang sudah diolesi amonia untuk dihirup oleh Neymar.

Para pemain Real Madrid seperti Vinicius Junior dan Luka Modric juga kerap menghirup amonia. Biasanya, mereka menggunakan amonia dalam bentuk wax yang mereka letakkan di bagian kerah baju sehingga mereka cukup menghirup kerahnya saat dibutuhkan.

Lantas mengapa sebagian atlet suka menghirup amonia saat pertandingan? jawabannya adalah karena zat yang memiliki rumus kimia NH3 memiliki manfaat yang sangat besar untuk atlet ketika pertandingan.

Dilansir dari Health, Selasa (07/05/2024) amonia yang dihirup oleh seorang atlet berperan sebagai stimulan. Hal ini karena amonia dapat energi dan laju pernafasan atlet menjadi lebih meningkat. Selain itu, zat ini juga akan membuat atlet memiliki kewaspadaan, fokus, dan waktu reaksi yang jauh lebih meningkat.

Hal-hal tersebut bisa terjadi karena saat dihirup, amonia akan mengikis selaput di saluran hidung. Kemudian, paru-paru akan memberikan respon dengan menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya sebagai upaya membersihkan bau menyengat amonia.

 BACA JUGA:

Nafas yang dalam ini akan membuat oksigen yang dipompa ke seluruh tubuh akan semakin banyak. Hal ini akan membuat otak juga mendapat lebih banyak oksigen sehingga orang yang pingsan dapat sadar dan orang yang sadar akan lebih bugar secara fisik.

Namun meski memiliki banyak manfaat, efek dari menghirup amonia ini hanya berlangsung sementara. Akan tetapi, bagi para atlet seperti sepakbola, waktu singkat itu sudah cukup untuk membuat mereka memiliki kekuatan lebih untuk melakoni pertandingan.

Jadi, itulah alasan mengapa sebagian atlet menghirup amonia saat pertandingan.

(Admiraldy Eka Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement