Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muhammad Tahir Sebut Shin Tae-yong Pelatih Disiplin, Terlambat 1 Menit Uang Hilang Rp500.000

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |10:13 WIB
Muhammad Tahir Sebut Shin Tae-yong Pelatih Disiplin, Terlambat 1 Menit Uang Hilang Rp500.000
Pemain PSBS Biak, Muhammad Tahir. (Foto: Youtube/Bicara Bola-Akmal Marhali)
A
A
A

JAKARTA – Pemain PSBS Biak, Muhammad Tahir membocorkan betapa ketat dan displinnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Tahir mengaku Shin Tae-yong menerapkan sistem potong uang saku hingga Rp500.000 jika sampai terlambat datang ke sesi latihan selama satu menit.

Pernyataan Tahir itu ia ungkapkan kala menghadiri sesi interview di akun youtube coordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali. Dalam interview itu, beberapa pernyataan Tahir begitu viral.

Sebab Tahir ikut membahas kebijakan PSSI yang terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan. Bagi pemain berusia 30 tahun tersebut, padahal pemain lokal 11-12 alias tak jauh berbeda dengan para naturalisasi seperti halnya Jordi Amat, Justin Hubner, Sandy Walsh, hingga Jay Idzes.

Tahir sendiri mengaku jika diadu 11 pemain lokal vs 11 pemain naturalisasi, maka potensi para pemain lokal untuk menang cukup besar. Pernyataan itulah yang membuat Tahir kini banyak dibicarakan oleh para pencinta sepakbola Tanah Air.

Muhammad Tahir di akun youtube Akmal Marhali

Meski begitu, Tahir sendiri bukan tidak senang dengan Shin Tae-yong. Ia yang pernah merasakan langsung dilatih oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut pun sejatinya kagum dan menghormati STY.

Salah satu hal yang dikagumi Tahir terhadap Shin Tae-yong terkait kedisplinannya dalam melatih Timnas Indonesia. Tahir menyebut terlambat satu detik saja datang latihan bisa dipotong uang saku (uang harian).

Bahkan nominal sampai dipotong Rp500 ribu jika terlambat selama satu menit. Tentu hukuman itu membuat para pemain pada akhirnya menghindari telat datang latihan.

“Shin Tae-yong itu sangat disiplin, terlambat satu detik saja potong uang harian. Terlambat satu menit dipotong Rp500 ribu. Siapa yang mau dipotong? Itu saking displinnya,” ungkap Tahir, dalam video di akun youtube Akmal Marhali, dikutip Rabu (3/4//2024).

Untuk yang belum tahu, Tahir yang bermain sebagai gelandang bertahan sejatinya belum pernah membela Timnas Indonesia. Namun, ia sempat dipanggil Shin Tae-yong dalam daftar 34 pemain untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia pada 2020 lalu.

TC yang digelar pada 13-23 Februari 2020 dipersiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hanya saja pandemi Covid-19 membuat laga kualifikasi sempat ditunda dan hingga 2021.

Shin Tae-yong

Sayangnya, saat itu nama Tahir tak masuk ke dalam daftar 28 pemain yang dibawa Shin Tae-yong untuk melawan Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA).

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement