PENYEBAB Arema FC kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Liga 1 2023-2024 terungkap. Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, menyebut pemainnya tampil kurang lepas dan justru terlihat tertekan.
Ya, evaluasi menyeluruh dilakukan Arema FC usai kekalahan di Derby Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya. Pasalnya kekalahan tipis 0-1 di kandang sementara itu membuat posisi Singo Edan terjepit.
Arema FC kini bertahan di posisi 15 klasemen sementara dengan torehan 31 poin. Jumlah poin mereka sama dengan Persita Tangerang.
Widodo menyatakan salah satu yang perlu dievaluasi dari pertandingan melawan Persebaya adalah pemain tampil kurang lepas dan justru terlihat tertekan. Tekanan itulah yang akhirnya membuat bermain hati-hati dan tidak nyaman, yang dapat dimanfaatkan tim lawan.
"Pemain kurang lepas dan terlalu hati-hati dalam bermain. Ini mungkin wajar untuk pemain karena kemarin mungkin kita wajib menang," ucap Widodo Cahyono Putro, dikonfirmasi pada Jumat 29 Maret 2024.
Widodo menilai hal ini tidak boleh terjadi di sisa empat laga terakhir. Jika hal itu terjadi, bukan tidak mungkin tim kebanggaan masyarakat Malang ini kembali tergelincir dan bisa terdegradasi dari Liga 1.
"Tentunya ini inilah yang enggak boleh di pertandingan berikutnya kalau kita pengen menang, kalau kita pengen menang kita harus fight dari awal, kita harus keluar, harus berani, terus jangan takut salah, ini yang nantinya akan kita terus motivasi ke pemain dari awal kita harus start sudah harus fight," jelas Widodo.
Hal serupa disampaikan Greg Nwokolo yang merupakan pemain kawakan Arema FC. Dia menyebut di pertandingan lawan Persebaya Surabaya, para pemain tampil kurang lepas. Beberapa kali bahkan ada kesalahan yang membuat salah satunya berbuah gol.
"Kita bermain kurang lepas, sehingga kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan. Di babak kedua kemarin, kita keluar untuk main, tapi lagi-lagi kita harus memproteksi diri," kata Greg Nwokolo.