TIMNAS Vietnam merasa diuntungkan karena banyak pemain Timnas Indonesia yang berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini diungkap media Vietnam, Dan Tri.
Ya, Timnas Vietnam memang akan menghadapi Timnas Indonesia pada bulan ini dalam laga lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ada dua laga yang akan tersaji.
Pertemuan pertama Timnas Indonesia vs Vietnam akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis 21 Maret 2024 pukul 20.30 WIB. Kemudian, skuad Garuda bergantian bertandang ke My Dinh National Stadium pada Selasa 26 Maret 2024 pukul 19.00 WIB.
Jelang duel tersebut, Dan Tri menyebut bahwa Timnas Vietnam diuntungkan karena banyaknya pemain Timnas Indonesia yang menjalani puasa. Sebab, laga digelar bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Menurutnya, kondisi sebagian besar pemain Timnas Indonesia yang berpuasa akan memberi pengaruh terhadap fisik mereka. Dengan begitu, permainan tim pun bisa berpengaruh juga. Dan Tri pun menilai hal ini bisa memberi keuntungan bagi Vietnam untuk meraih kemenangan.
“Saat ini umat Islam sudah memasuki bulan Ramadhan (dimulai tanggal 11 Maret hingga 10 April). Selama bulan ini, mereka berpuasa hingga matahari terbenam. Biasanya, selama bulan Ramadhan, umat Islam makan dalam dua waktu: Sahur (sebelum fajar) dan Buka Puasa (setelah matahari terbenam),” tulis Dan Tri, dikutip Rabu (20/3/2024).
“Ada detail yang perlu ditegaskan: mayoritas pemain Indonesia beragama Islam. Mereka juga harus mengikuti peraturan puasa yang sama. Hal itu memastikan dampak signifikan terhadap kondisi fisik pemain Van Dao tersebut,” lanjutnya.
“Tim Indonesia baru saja berkumpul, sehingga fans masih belum mengetahui bagaimana pelatih Shin Tae-yong akan mengubah jadwal latihan untuk beradaptasi dengan Ramadhan. Ingat, pada 2021, pelatih asal Korea itu menyesuaikan jadwal latihan hingga larut malam, menurunkan intensitas latihan agar para pemain bisa beradaptasi dengan pola makan selama Ramadhan,” jelas Dan Tri.
“Khususnya, pertandingan antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Bung Karno juga berlangsung cukup larut pada pukul 20.30 pada 21 Maret. Menurut Presiden Federasi Sepakbola Indonesia Erick Thohir, panitia penyelenggara ingin menggelar pertandingan ini usai salat magrib untuk melayani penonton. Selain itu, pemain juga perlu mengisi ulang tenaganya sebelum pertandingan,” sambungnya.
“Harusnya pemain Indonesia berpuasa di bulan Ramadhan menjadi sebuah kerugian bagi mereka pada laga melawan Timnas Vietnam. Hal ini sangat mempengaruhi kebugaran fisik dan konsentrasi seluruh tim,” pungkas media Vietnam tersebut.
(Djanti Virantika)