KISAH Rochy Putiray yang permalukan Paolo Maldini hingga Andriy Shevchenko menarik untuk di bahas. Momen itu terjadi saat Rocy Putiray masih bermain untuk salah satu klub Hong Kong, Kitchee SC.
Rochy Putiray memperkuat Kitchee SC di laga persahabatan kontra AC Milan pada 2004 lalu. Dia masuk dari bangku cadangan tepatnya pada menit ke-67.
Saat itu, Kitchee SC tengah tertinggal satu gol dari AC Milan. Andriy Shevchenko membawa Rossoneri -julukan AC Milan- memimpin lebih dulu pada laga tersebut.
Namun tidak disangka, Rochy Putiray yang masuk dari bangku cadangan mampu menjadi pembeda. Pemain yang dikenal dengan gaya rambutnya itu berhasil mencetak dua gol sekaligus membawa Kitchee SC berbalik menang 2-1 atas AC Milan.
Gol pertama Rochy Putiray tercipta setelah ia mampu lolos dari pengawalan ketat bek AC Milan. Berlari ke arah gawang lawan, pemain yang terkenal dengan gaya rambutnya itu mampu melepaskan tendangan usai menerima umpan mendatar dari sisi kiri pertahanan AC Milan.
Skema serupa pun terjadi pada gol kedua Rochy Putiray ke gawang AC Milan. Dia menerima umpan dari sektor kanan pertahanan AC Milan dan langsung memaksimalkan peluang itu dengan mencetak gol.
Meski hanya sebuah laga persahabatan, aksi Rochy Putiray sempat membuat heboh persepakbolaan di Hong Kong. Terlebih dia mampu membawa Kitchee SC mengalahkan tim sekelas AC Milan yang saat itu dilatih Carlo Ancelotti.
Rochy Putiray sendiri jelas bukan nama yang asing bagi para pecinta sepakabola Tanah Air. Pemain kelahiran Ambon, 26 Juni 1970 ini sudah malang melintang memperkuat tim di Indonesia.
Setelah bermain untuk Kitchee SC pada 2004, dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dengan memperkuat PSPS Pekanbaru. Rochy Putiray kemudian memutuskan pensiun di PSS Sleman pada musim 2006-2007.
Itulah tadi kisah Rochy Putiray yang permalukan Paolo Maldini hingga Andriy Shevchenko. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
(Admiraldy Eka Saputra)