FEDERASI Sepakbola Thailand (FAT), dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, terkait kontrak. Pria asal Jepang itu diperpanjang masa baktinya hingga dua tahun ke depan.
Ishii ditunjuk sebagai pelatih Timnas Thailand pada 12 Desember 2023. Ditunjuknya eks pelatih Kashima Antlers itu untuk menggantikan posisi Mano Polking.
Pelatih berpaspor Jepang itu terbukti jitu memoles skuad Gajah Perang. Ishii sukses mengantarkan Timnas Thailand melaju hingga ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Pencapaian itu membuat Presiden FAT, Nualphan Lansam alias Madam Pang, tertarik untuk memperpanjang kontrak Ishii selama 2,5 tahun. Kedua pihak juga sudah setuju soal perpanjangan kontrak tersebut.
Selain memperpanjang kontrak, Ishii juga nantinya akan ditugaskan sebagai penasihat Timnas Thailand U-23. Hal itu dilakukan karena mereka ingin skuad muda Gajah Perang memiliki gaya permainan yang sama dan regenerasi pemain.
“Nuanphan Lamsam, presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand, mengumumkan kabar baik setelah mengkonfirmasi bahwa ia telah mencapai kesepakatan untuk memperbarui kontraknya dengan Masatada Ishii dengan kontrak berdurasi 2 setengah tahun atau hingga berakhirnya putaran final Piala Dunia 2026 pada Juli 2026,” tulis intsagram Changsuek, Kamis (29/2/2024).
“Siap ditugaskan menjadi penasihat Timnas Thailand U23 setelah ingin gaya bermain searah dan mendorong pemain tim U23 hingga tim senior di masa depan,” sambungnya.
Ishii sekarang ini tengah mempersiapkan skuadnya kembali untuk melanjutkan perjuangannya di putaran kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Gajah Perang akan menghadapi lawan kuat yakni Timnas Korea Selatan pada matchday ketiga di Stadion Seoul, 21 Maret 2024. Setelah itu, giliran mereka yang menjamu Korea Selatan di Stadion Rajamangala pada 26 Maret 2024.
Di klasemen sementara Grup C, Timnas Thailand sedang duduk di posisi dua dengan koleksi tiga angka, sama seperti Timnas China yang menempati posisi tiga. Skuad Gajah Perang terpaut tiga angka dari Korea Selatan yang berada di puncak.
(Wikanto Arungbudoyo)