SEBANYAK 5 pelatih asal Jerman yang bisa menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024.
Di saat kontraknya bersama Timnas Indonesia tersisa empat bulan lagi, Shin Tae-yong masuk bidikan Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA). Di saat bersamaan, Shin Tae-yong juga membuka opsi kembali menangani Timnas Korea Selatan.
Jika Shin Tae-yong meningalkan Timnas Indonesia awal Juli 2024, sejumlah pelatih asal Jerman diprediksi masuk radar PSSI. Sebab, Ketua Umum PSSI Erick Thohir seakan menjadikan Jerman sebagai kiblat dari pengamat sepakbola Tanah Air. Terbukti PSSI pun sedang mencari Direktur Teknik PSSI asal Jerman.
Berikut 5 pelatih asal Jerman yang bisa gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia:
5. Thomas Doll
Permainan Persija Jakarta masuk kategori atraktif di bawah asuhan Thomas Doll, sekalipun banyak mengandalkan pemain muda. Filosofi penggunaan pemain muda cocok dengan apa yang sudah diterapkan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Pelatih yang pernah menangani Hamburg SV hingga Borussia Dortmund ini terikat kontrak bersama Persija Jakarta hingga 30 Juni 2025. Jika Persija Jakarta gagal mencapai target musim ini, semisal gagal lolos ke Championship Series, ada peluang kontrak Thomas Doll diputus lebih awal.
4. Frank Wormuth
Frank Wormuth sedikit tahu kultur sepakbola Indonesia, layaknya Thomas Doll. Sebab, ia sempat empat bulan bertugas sebagai konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Hasil yang didapat Timnas Indonesia U-17 masuk kategori lumayan saat itu, yakni menahan Ekuador dan Panama dengan skor 1-1. Bukan tak mungkin, pencapaian itu menjadi pertimbangan PSSI untuk menunjuk Frank Wormuth sebagai juru taktik Jordi Amat dan kawan-kawan.
3. Joachim Low
Setelah meninggalkan Timnas Jerman kelar Piala Eropa 2020, Joachim Low berstatus tanpa klub. Kondisi ini dapat dimanfaatkan PSSI untuk mendekati pelatih yang penuh karisma tersebut.
Joachim Low merupakan pelatih terakhir yang membawa Jerman berprestasi di pentas internasional. Sepuluh tahun lalu, Joachim Low mengantarkan Die Mannscahft –julukan Timnas Jerman– juara Piala Dunia 2014.
2. Hansi Flick
Setelah dipecat Timnas Jerman pada Oktober 2023, Hansi Flick berstatus pengangguran. Cukup aneh melihat Hansi Flick tidak digamit klub top Eropa, mengingat yang bersangkutan memiliki CV mentereng.
Sebelum menangani Timnas Jerman pada 2021-2023, Hansi Flick sukses besar bersama Bayern Munich. Ia pernah mengantarkan Bayern Munich meraih treble winner pada 2019-2020, termasuk menghajar Barcelona 8-2 di perempatfinal Liga Champions.
1. Jurgen Klopp
Nama terakhir adalah Jurgen Klopp. Meski gaji Jurgen Klopp masuk kategori supertinggi, PSSI bisa saja membuat kejutan dengan mengontrak pelatih asal Jerman ini berkat bantuan para sponsor yang dimiliki.
Per 1 Juli 2024, Jurgen Klopp berstatus tanpa klub. Ia memutuskan meninggalkan Liverpool akhir musim ini, klub yang ditanganinya sejak Oktober 2015.
Di musim terakhirnya membesut Liverpool, Jurgen Klopp berpeluang meraih quadruple winner alias empat trofi dalam satu musim. Setelah meraih trofi Piala Liga Inggris, Liverpool berpeluang menjadi yang terbaik di Liga Inggris, Liga Europa dan Piala FA.
(Ramdani Bur)