SURABAYA – Persebaya Surabaya akan menghadapi dua laga tandang beruntun yang penting dan karena itulah sang pelatih, Paul Munster mau timnya memetik kemenangan di dua pertandingan tersebut. Untuk meraih poin maksimal, Munster sudah menyiapkan strategi, salah satunya adalah merotasi pemain agar Bajul Ijo bisa maksimal di dua pertandingan tersebut.
Ya, Persebaya bakal langsung melakoni dua laga tandang beruntung setelah jeda Liga 1 2023-2024. Yang pertama, mereka menjalani pertandingan pekan ke-25 kontra Persita Tangerang di Indomilk Aren, Tangerang, Banten, pada Jumat 23 Februari 2024.
Lima hari kemudian, Bajul Ijo -julukan Persebaya- kembali terbang ke markas lawan. Mereka akan melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada 28 Februari mendatang.
Ini akan menjadi kali pertama bagi Munster membawa anak asuhnya tampil di kandang lawan sejak ditunjuk menjadi pelatih Persebaya sekira sebulan lalu. Sebelumnya, dia telah menjalani dua laga kandang dengan hasil imbang kontra PSIS Semarang dan kemenangan kontra Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Karena itu, Munster sangat antusias untuk melakoni laga tandang perdananya sebagai pelatih Persebaya meski itu bukanlah hal baru baginya setelah sempat tiga musim menukangi Bhayangkara FC. Dia ingin pasukannya bisa tetap tampil trengginas di kandang lawan seperti saat mentas di depan publik sendiri.
"Bagi saya itu hal yang dinantikan bagi tim, bagaimana kami bertanding tandang tapi dengan mental yang sama saat bertanding di kandang," kata Munster dilansir dari laman resmi PT LIB, Rabu (21/2/2024).
"Yang jelas saya sudah pernah ke Indonesia sebelumnya. Jadi saya tahu bagaimana rasanya ketika Anda pergi dan memainkan pertandingan tandang. Jadi bagi saya, itu bukan hal baru," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan sejumlah rotasi pemain kontra Persita dan PSM. Dia pub berharap para pemain pelapis yang dimainkannya bisa memanfaatkan kesempatan bermain itu sebaik mungkin untuk membuktikan kualitas mereka.
"Ini adalah kesempatan bagi pemain pelapis lain untuk memanfaatkan peluang mereka. Seperti yang selalu saya katakan, akan ada momen rotasi dan terserah kepada pemain untuk memanfaatkannya," pungkas entrenador berusia 42 tahun itu.
Persebaya sendiri saat ini duduk di peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 30 poin dari 24 laga. Mereka hanya terpaut sembilan poin dari zona degradasi sehingga harus bisa meraup kemenangan untuk terus menjauh ke papan tengah.
(Rivan Nasri Rachman)