PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengomentari konflik internal yang terjadi antara Son Heung-min versus Lee Kang-in di Timnas Korea Selatan. Ia mendesak keduanya untuk menurunkan ego dan segera berdamai.
Seperti diketahui, Son dan Lee terlibat dalam sebuah perkelahian sebelum laga Korea Selatan versus Timnas Yordania di semifinal Piala Asia 2023. Perkelahian itu berawal dari sang junior yang menolak mendengarkan instruksi kaptennya.
Saat itu, Timnas Korea Selatan sedang makan malam sebelum melawan Yordania. Lee bersama dengan Seol Young-woo, dan Jeong Woo-young, menyelesaikan makan malam dengan cepat kemudian pergi bermain tenis meja.
Ketika ketiganya sedang bermain tenis, Son datang untuk mengingatkan agar tidak membuat kegaduhan. Namun, Lee merespons dengan keras lalu mencengkeram leher pemain Tottenham Hotspur itu. Keributan pun terjadi.
Jari Son diketahui terkilir akibat insiden tersebut, tetapi Lee diketahui sudah meminta maaf lewat akun Instagram pribadinya. Shin yang mengenal baik kedua pemain itu meminta mereka berdamai.
“Saya mengenal keduanya dengan baik. Saya berharap ketika kami bertemu lagi, Son Heung-min sebagai senior bisa bermurah hati kepada Lee Kang-in. Untuk Lee Kang-in, dia harus mengakui kesalahannya juga (untuk) kakak tertua tim Korea,” kata Shin dikutip dari Soha VN, Selasa (20/2/2024).