JAKARTA - Bergabungnya Pratama Arhan ke Suwon FC dianggap menjadi salah satu strategi marketing klub Liga Korea Selatan itu untuk menaikkan followers di media sosial dan pamor mereka di penikmat sepakbola Tanah Air. Namun, dengan tegas pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong membantah dugaan tersebut karena ada alasan mengapa timnya memilih mendatangkan Pratama dari Tokyo Verdy.
Sebelumnya, Pratama Arhan sudah berkiprah di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Verdy, tetapi minim mendapatkan menit bermain. Karena itu, fullback kiri Timnas Indonesia itu memutuskan hengkang ke tim asal Korea Selatan, Suwon FC.
Kim Eun-joong mengatakan bisa dipertegas bahwa tidak ada faktor mencari popularitas dengan timnya mendatangkan Pratama Arhan. Hal itu pun menepis berbagai rumor yang berkembang terkait perekrutan mantan pemain PSIS itu.
"K-League tidak pernah rekrut pemain karena marketing," kata Kim Eun-joong di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Pelatih berusia 44 tahun tersebut mengatakan Pratama Arhan punya potensi besar jika terus diasah. Hal itu dibuktikan pemain itu menjadi skuad utama Timnas Indonesia.
"Kami merekrut dia karena dia pemain timnas, itu alasannya," ucapnya.
Kim Eun-joong mengatakan Pratama Arhan memang belum dimainkan dalam dua laga uji coba Suwon FC di Jakarta, yakni melawan Timnas Indonesia U-20 dan Bhayangkara FC. Sebab, pemain itu masih butuh waktu agar kondisi pulih sepenuhnya selepas Piala Asia 2023.
"Karena Arhan mempunyai jadwal yang padat di Piala Asia. Setelah Piala Asia, dia mendapat undangan seperti iklan," katanya.
(Rivan Nasri Rachman)