JAKARTA - Persija Jakarta terpaksa menjamu Madura United dan Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Penyebabnya, situasi di Ibu Kota Jakarta tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang, sedangkan stadion lain di Jabodetabek masih dalam tahap renovasi.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto. Ia memastikan Macan Kemayoran terpaksa harus mengungsi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dalam dua laga kandang terdekatnya pada lanjutan Liga 1 2023-2024.
“Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi," kata Ambono, dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (9/2/2024).
"Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” imbuhnya.
Padahal biasanya, Persija melakoni laga kandangnya di Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) atau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kini, anak asuh Thomas Doll harus rela menjamu Madura United dan Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Informasi secara resmi terkait Stadion Kapten I Wayan Dipta jadi stadion kandang sementara Persija Jakarta itu sudah tertuang dalam circular 24 PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. Namun untuk tanggal dan waktu penyelenggaraan tak ada perubahan.