Reaksi Keras Radja Nainggolan Usai Telan Kekalahan Pertama Kalinya di Liga 1
GELANDANG Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, memberikan reaksi keras setelah menelan kekalahan pertama di Liga 1 dari Persebaya Surabaya. Bertanding di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu 4 Februari 2024 sore WIB, Radja Nainggolan turun sebagai starter.
Ini menjadi laga kedua Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC di Liga 1, sekaligus pertama kalinya ia menjadi starter bareng skuad The Guardian –julukan Bhayangkara FC. Sejak awal laga, kedua tim mengambil inisiatif menyerang. Sayangnya, hingga turun minum belum ada gol tercipta untuk kedua tim.
(Bhayangkara FC kalah 0-1 dari Persebaya. (Foto: Instagram/@officialpersebaya)
Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC berusaha terus menekan. Namun, alih-alih mencetak gol, Radja Nainggolan dan kolega justru harus kebobolan setelah penyerang asing Persebaya, Paulo Henrique, mencetak gol melalui tendangan kaki kirinya.
Tertinggal satu gol, Bhayangkara FC berusaha menyamakan skor. Radja Nainggolan yang menjadi jenderal lapangan tengah juga sempat memiliki peluang besar mencetak gol andai saja tendangan keras jarak jauhnya tidak membentur mistar.
Namun, dengan segala upaya yang dilakukan, Bhayangkara FC tetap tidak mampu mencetak gol hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan wasit. Kekalahan The Guardian atas Persebaya Surabaya ini menjadi pertama kali Radja Nainggolan merasakan kekalahan sebagai pemain di Liga 1. Melihat hal itu, eks pemain AS Roma itu pun meluapkan perasaan kesalnya di media sosial pribadinya.
"Permainan yang sulit bahkan jika kita pantas mendapatkan lebih... Kami terus berusaha menuju tujuan kami... Kami bermain dengan baik tetapi episodenya tidak memihak kami... Semangat tim yang baik sampai akhir dan kami harus bekerja dari banyak hal positif yang telah kami tunjukkan..." tulis Radja Nainggolan.
