MASYARAKAT Korea Selatan berbondong-bondong meminta Shin Tae-yong menangani Timnas Korea Selatan lagi. Jadi, apakah desakan ini mengubah pendirian PSSI sehingga segera memberikan perpanjangan kontrak kepada Shin Tae-yong?
Nama Shin Tae-yong ramai dibicarakan setelah Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, tak hanya di Indonesia tapi juga Korea Selatan. Salah satu media Korea Selatan, Berita1TV, bahkan menyebut Shin Tae-yong sebagai pahlawan setelah mengantarkan Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke fase gugur Piala Asia.

(Media Korea Selatan takjub dengan pencapaian Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. (Foto: YouTube/Berita1TV)
“Shin Tae-yong “ahli trik” mencetak sejarah untuk sepakbola Indonesia. Ia menjadi pahlawan nasional,” tulis judul pemberitaan Berita1TV yang dimunculkan di akun YouTube mereka.
Sejumlah masyarakat Korea Selatan pun meminta kepada Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) untuk kembali mempekerjakan Shin Tae-yong sebagai juru taktik Timnas Korea Selatan. Mereka percaya jika diberi waktu, Shin Tae-yong bisa mengangkat performa Taeguk Warriors –julukan Timnas Korea Selatan.
Sekadar diketahui, Shin Tae-yong sempat menangani Timnas Korea Selatan senior pada 2017-2018. Meski tak sampai satu tahun membesut Son Heung-min dan kawan-kawan, Shin Tae-yong mengantarkan Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 dalam kondisi terjepit, juara EAFF 2017 (Piala AFF-nya Asia Timur) dan mengalahkan Jerman 2-0 di fase grup Piala Dunia 2018.
“Sejujurnya pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Korea Selatan pada 2018 sangat tergesa-gesa. Saya menilai Shin Tae-yong akan memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan tiga tahun. Saya berharap KFA memberinya kesempatan lagi kepada Shin Tae-yong,” tulis akun User-fj1pm8dq8t.
“Bukankah Shin Tae-yong satu-satunya pelatih asal Korea Selatan yang mengalahkan Jerman di Piala Dunia?,” tanya akun user-rmh5ih4lv6e.
Jadi bagaimana PSSI, masih mau menunda memperpanjang kontrak Shin Tae-yong? Sekadar diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada Juni 2024.

Sejauh ini, PSSI belum mau memperpanjang kontrak PSSI. Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ada dua target yang harus dicapai Shin Tae-yong. Pertama meloloskan Timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023 (sudah tercapai), dan mengantarkan Timnas Indonesia U-23 melaju ke fase gugur Piala Asia U-23 2024, atau delapan besar.
"'Kan, ada dua waktu itu. Satu target daripada tim nasional senior lolos 16 besar maksud saya. Lalu, juga untuk U-23 lolos 16 besar (8 besar)," kata Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Jakarta, Jumat 26 Januari 2024.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong sedang fokus mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi Australia di 16 besar Piala Asia 2023. Laga dilangsungkan di Stadion Jassim bin Hamad pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 18.30 WIB.
(Ramdani Bur)