Gara-Gara Libur Panjang, Bojan Hodak Akui Kondisi Fisik Pemain Persib Bandung Melemah
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tampak kesulitan meningkatkan kondisi fisik para pemainnya usai menjalani libur panjang di jeda Liga 1 2023-2024. Bojan melihat para pemainnya mudah kelelahan dan ia pun akan berusaha mengatasi permasalahan fisik tersebut.
Secara kondisi, pelatih asal Kroasia ini menilai para pemainnya sudah berusaha keras menjalankan seluruh program yang diberikan. Pasalnya, sesi latihan baru berjalan selama sepekan seiring jeda Liga 1 2023-2024.
“Semua pemain oke, semua bekerja keras dan tidak ada masalah dari pekerjaan yang dijalankan. Memang bisa dikatakan sedikit kesulitan, bisa dilihat hari ini mereka kelelahan. Ketika mereka tidak banyak bicara maka itu bisa diartikan mereka kelelahan,” ungkap Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (15/1/2024).
Meski demikian, pelatih berpaspor Kroasia itu memaklumi hal tersebut. Apalagi para pemainnya baru kembali berlatih setelah mendapatkan jatah libur selama tiga pekan.
“Ini normal, ini seperti pramusim, hari ini dan besok itu akan menjadi latihan paling berat. Dan setelah ini mereka sudah siap untuk bertanding,” bebernya.
Kini, Bojan Hodak merasa masih perlu meningkatkan kondisi fisik para pemainnya. Karena itu, intensitas latihan akan terus ditingkatkan.
“Kami masih perlu meningkatkan lagi fisik, kami masih harus meningkatkan intensitas latihan, baru kami akan siap untuk pertandingan,” tegasnya.
Rencananya, Persib Bandung akan menggelar serangkaian pertandingan uji coba jelang menghadapi Persis Solo pada 4 Februari 2024 mendatang. Semua itu agar Persib bisa langsung merebut poin maksimal saat Liga 1 2023-2024 dimulai.
“Kami akan memainkan satu gim internal lebih cepat dalam 2-3 hari dan kami akan memainkan satu uji coba yang mana kami masih menunggu untuk konfirmasinya,” sambung Bojan.
“Secara verbal ini sudah terkonfirmasi. Setelah itu kami akan memainkan lagi satu game internal 7 hari sebelum pertandingan (melawan Persis Solo),” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)
