Media Malaysia Heran Elkan Baggott Masih Optimistis meski Timnas Indonesia Rutin Dibantai Jelang Piala Asia 2023
MEDIA Malaysia, Semuanya Bola, heran Elkan Baggott masih optimistis meski Timnas Indonesia rutin dibantai jelang Piala Asia 2023. Apalagi, lawan-lawan yang dihadapi di Grup D Piala Asia 2023 termasuk kategori kelas berat.
Timnas Indonesia menelan tiga kekalahan beruntun pada laga uji coba jelang Piala Asia 2023. Skuad Garuda takluk dua kali dengan skor 0-4 dan 1-2 dari Timnas Libya.
Terbaru, Indonesia bertekuk lutut dengan skor 0-5 dari Timnas Iran pada 9 Januari 2024. Hasil-hasil tersebut jelas menjadi modal negatif jelang memasuki Piala Asia 2023.
Di fase grup nanti, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Irak, Timnas Vietnam, dan Timnas Jepang. Duel melawan Irak dijadwalkan berlangsung pada 15 Januari 2024 sebagai partai pembuka, lalu Vietnam (19 Januari), dan terakhir Jepang (24 Januari).
Tiga kekalahan dengan total kemasukan 10 gol jelas bukan sesuatu yang bagus. Namun, Baggott tetap optimistis menatap Piala Asia 2023. Hal itu membuat Semuanya Bola terheran-heran.
"Pemain Indonesia masih optimistis untuk Piala Asia meski dibantai pada laga persahabatan," bunyi judul artikel tersebut, dikutip pada Jumat (12/1/2024).
"Walaupun begitu, pemain bertahan sang Garuda yaitu Baggott masih optimis akan Indonesia untuk menghadapi saingan Piala Asia 2023," ulas artikel tersebut.
Memang, Baggott menyatakan optimismenya usai laga melawan Iran. Bek Ipswich Town itu enggan melihat hasil akhir, tetapi fokus pada praktik dari latihan serta taktik yang dirancang tim pelatih.
"Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertadingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimana kami mempraktikkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama. Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen," kata Baggott.
Patut dinanti seperti apa penampilan Timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2023. Target lolos ke 16 besar dicanangkan untuk skuad asuhan Shin Tae-yong.
(Wikanto Arungbudoyo)
