Temu Kangen Ronaldo Kwateh dan Shin Tae-yong di Turki, Pertanda Dipanggil ke Timnas Indonesia?
ANTALYA - Temu kangen Ronaldo Kwateh dan Shin Tae-yong di Turki, akankah menjadi pertanda sang pemain dipanggil ke Timnas Indonesia? Kedua sosok itu bertemu saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Libya pada laga uji coba, Jumat 5 Januari 2024 malam WIB.
Duel Timnas Indonesia vs Timnas Libya jilid II itu berlangsung di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki. Pada laga itu, skuad Garuda takluk 1-2 setelah sempat unggul duluan lewat gol Yakob Sayuri (2').
Yang menarik, Ronaldo sempat hadir di tribune stadion. Pemain yang membela Bodrumspor itu menyempatkan diri jauh-jauh ke Antalya guna mendukung Timnas Indonesia.
Akun Instagram resmi Timnas Indonesia @timnas.indonesia lalu mengunggah momen pertemuan Ronaldo dengan Shin. Pelatih asal Korea Selatan itu tampak tersenyum sembari memegang pipi pemain keturunan Liberia tersebut.
Akankah temu kangen itu menjadi pertanda Ronaldo dipanggil ke Timnas Indonesia? Bisa jadi. Sebab, pemain berusia 19 tahun itu selama ini kerap mendapat panggilan membela Tim Merah Putih di semua kelompok umur.
Sayangnya, Ronaldo dibekap cedera sehingga harus menepi selama beberapa bulan terakhir. Akibat cedera itu, dia tidak dimainkan oleh klubnya.
Kondisi itu memaksa Shin tidak memanggil Ronaldo untuk ajang Piala Asia 2023. Namun, pemain kelahiran DI Yogyakarta itu bisa saja comeback untuk agenda-agenda Timnas Indonesia lain seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia serta Piala Asia U-23 2024.
Shin sendiri sejatinya tidak terlalu memikirkan apakah sang pemain rutin bermain di klubnya atau tidak. Buktinya, Pratama Arhan yang nyaris tak pernah mendapat menit bermain di Tokyo Verdy, tetap mendapat panggilan.
Hal yang sama juga dirasakan Marselino Ferdinan. Pemain berusia 19 tahun itu belum mendapat menit bermain bersama KMSK Deinze lantaran masih menjalani pemulihan cedera, serupa dengan Ronaldo.
Patut dinanti apakah Ronaldo segera comeback ke Timnas Indonesia atau tidak. Peluang itu masih terbuka buat sang pemain.
(Wikanto Arungbudoyo)
