Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Respons UEFA Usai European Super League Dapat Lampu Hijau dari Pengadilan Eropa

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Kamis, 21 Desember 2023 |19:57 WIB
Ini Respons UEFA Usai European Super League Dapat Lampu Hijau dari Pengadilan Eropa
Respons UEFA soal European Super League. (Foto: UEFA)
A
A
A

FIFA dan UEFA dipastikan kalah dalam persidangan Pengadilan Eropa terkait kasus European Super League. Hal itu berarti tim-tim yang mendukung digelarnya turnamen itu telah mendapatkan lampu hijau dari Pengadilan Eropa untuk menggelar Liga Super Eropa tersebut.

Pengadilan Eropa pun menegaskan FIFA dan UEFA tidak bisa memberikan sanksi kepada klub yang berpartisipasi dalam kompetisi alternatif seperti halnya Liga Super Eropa. Sebab Pengadilan Eropa menilai UEFA tidak memiliki control eksklusif atas sepakbola.

Pengadilan Eropa menegaskan klub berhak menentukan masa depannya sendiri, termasuk menciptakan kompetisi lain. Pengadilan Eropa pun berharap tidak ada diskriminasi dari pihak UEFA maupun FIFA atas tim yang berpartisipasi di turnamen seperti European Super League.

Menanggapi pernyataan Pengadilan Eropa itu, UEFA akhirnya buka suara. Menurut mereka, keputusan itu bukan berarti Pengadilan Eropa mendukung adanya European Super League.

Liga Super Eropa

UEFA pun tetap berusaha agar European Super League tidak tercipta. Mereka justru akan memperbaiki kompetisi mereka demi kesejahteraan setiap klub yang berada di bawah naungan UEFA.

“UEFA memperhatikan keputusan yang disampaikan hari ini oleh ECJ (Pengadilan Eropa) dalam kasus Liga Super Eropa. Keputusan itu tidak menandakan dukungan atau validasi terhadap apa yang disebut Liga Super,” bunyi keterangan UEFA di laman resmi, Kamis (21/12/2023).

“Hal ini justru menggarisbawahi kekurangan yang sudah ada sebelumnya dalam kerangka pra-otorisasi UEFA, sebuah aspek teknis yang telah diakui dan ditangani pada bulan Juni 2022. UEFA yakin dengan kekokohan peraturan barunya, dan khususnya bahwa peraturan tersebut mematuhi semua peraturan Eropa yang relevan,” tambah keterangan UEFA.

“UEFA tetap teguh dalam komitmennya untuk menegakkan piramida sepak bola Eropa, memastikan bahwa piramida tersebut terus melayani kepentingan masyarakat yang lebih luas. Kami akan terus membentuk model olahraga Eropa secara kolektif dengan asosiasi nasional, liga, klub, penggemar, pemain, pelatih, Institusi-institusi Uni Eropa, pemerintah dan mitra-mitranya,” lanjut Federasi Sepakbola Eropa itu.

Logo UEFA

“Kami percaya bahwa piramida sepak bola Eropa berbasis solidaritas yang dinyatakan oleh para penggemar dan seluruh pemangku kepentingan sebagai model yang tak tergantikan akan dilindungi dari ancaman perpecahan melalui undang-undang Eropa dan nasional,” imbuh UEFA.

Selanjutnya, UEFA akan menggelar konferensi pers terkait permasalahan Super League tersebut.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement