Liverpool dan Chelsea Disebut Lebih Layak Main di Liga Champions 2023-2024 ketimbang Manchester United dan Newcastle United
LIVERPOOL dan Chelsea disebut lebih layak main di Liga Champions 2023-2024 ketimbang Manchester United dan Newcastle United. Hal itu disampaikan pakar sepakbola Eropa, Alberto, di akun Twitter alias X pribadinya, @SemperFiCity.
Menurut Alberto, Setan Merah –julukan Manchester United– dan The Magpies –julukan Newcastle United- adalah dua klub yang memalukan. Sebab, kedua klub Liga Inggris tersebut sama-sama menjadi juru kunci di fase grup Liga Champions 2023-2024.
(Manchester United rontok di fase grup Liga Champions 2023-2024. (Foto: REUTERS)
“Chelsea dan Liverpool pantas lolos atas dua klub (Manchester United dan Newcastle United) memalukan ini,” tulis Alberto di akun X pribadinya, @SemperFiCity, dikutip Kamis (14/12/2023).
Manchester United finis di dasar klasemen Grup A Liga Champions 2023-2024 dengan koleksi 4 poin saja dari 6 laga. Mereka berada di bawah Bayern Munich, FC Copenhagen, dan Galatasaray yang menempati posisi tiga besar.
Sementara itu, Newcastle United menjadi juru kunci Grup F dengan koleksi 5 poin dari 6 laga, di bawah Borussia Dortmund, PSG, dan AC Milan. Adapun, Chelsea dan Liverpool yang sama-sama tidak tampil di Liga Champions 2023-2024, dinilai lebih layak daripada Setah Merah dan The Magpies.
Kegagalan Manchester United dan Newcastle United sendiri membuat Premier League (Liga Inggris) terancam gagal mengirimkan 5 wakil di Liga Champions 2024-2025. Bagi yang belum tahu, Liga Champions mulai musim 2024-2025 akan menggunakan format baru dengan sistem ‘Model Swiss’.
Nantinya, jumlah peserta Liga Champions 2024-2025 akan menjadi 36 klub alias bertambah 4 klub, berbeda dengan musim ini dan sebelumnya yang diikuti 32 klub. Sebanyak 4 klub tambahan peserta Liga Champions 2024-2025 diambil lewat jalur yang berbeda-beda.
(Liverpool diprediksi tampil di Liga Champions 2024-2025. (Foto: REUTERS)
Satu tiket diperuntukkan bagi klub peringkat 3 di kompetisi liga negara Eropa yang menempati peringkat koefisien 5 di ranking UEFA 2023, kini ditempati Prancis (Ligue 1). Satu tiket lainnya milik juara liga domestik yang lolos via jalur Champions Path yang diikuti klub negara koefisien 10 UEFA ke bawah.
Dua tiket tersisa bakal diperebutkan oleh dua asosiasi/negara dengan performa klub-klubnya pada kompetisi Eropa di musim sebelumnya. Dengan demikian, Liga Inggris berpotensi mengirimkan 5 wakil sekaligus setelah edisi-edisi sebelumnya hanya 4 klub teratas saja.
Format baru Liga Champions 2024-2025 tidak akan menggunakan sistem grup dan babak penyisihan lagi. Namun, ajang ini akan memakai format satu liga, di mana setiap klub akan melakoni 8 laga melawan 8 lawan berbeda (4 kandang, 4 tandang).
(Ramdani Bur)
